Berita Medan

Diduga Ada Kejanggalan, Polisi akan Bongkar Makam Mahasiswi USU: Memperjelas Penyebab Kematian

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembongkaran makam.

|
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Kolase foto Mahira Dinabila dan ayah kandungnya Pariono 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi akhirnya berencana membongkar kuburan mahasiswi USU, bernama Mahira Dinabila untuk melakukan aotupsi.

Sebelumnya Mahira Dinabila sempat dinyatakan meninggal bunuh diri karena diduga menenggak racun.

Baca juga: SOSOK Mahira Dinabila, Mahasiswi USU yang Ditemukan Tewas di Rumah Orangtua Angkatnya

Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan, bahwa dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pembongkaran makam.

Padahal sebelumnya, ia sempat menyatakan bahwa mahasiswi tersebut tewas setelah menenggak racun.

"Rencananya begitu (autopsi), supaya keluarganya paham dan memperjelas penyebab kematiannya. Itu nanti dokter yang bisa menjawab," kata Kompol Faidir kepada Tribun Medan, Jumat (12/5/2023).

Ia menyampaikan, bahwa pembongkaran makam mahasiswi yang ditemukan meninggal di dalam rumah orang tua angkatnya itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

"Secepatnya dan sesegera mungkin, kita sudah buat surat ke rumah sakit forensik," sebutnya.

Dikatakannya, sejauh ini memang tidak ada laporan resmi terkait kasus penemuan mayat tersebut.

Nantinya setelah dilakukan autopsi, jika ada ditemukan indikasi pembunuhan pihaknya akan mengarahkan keluarga untuk membuat laporan.

"Nggak ada, karena itu kan temuan mayat jadi kita buat laporan model A, jadi nanti kalau memang ada indikasi, baru kita arahkan, karena ini kan masih temuan," ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan petugas juga telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah orang untuk memastikan penyebab meninggalnya mahasiswi semester dua tersebut.

"Jadi keluarga juga kita periksa semua, mulai dari bapak kandungnya, bapak angkatnya, semua saudara-saudara, termasuk Kepling dan orang sekitar TKP sudah kita BAP," tuturnya.

Sebelumnya, seorang mahasiswi USU bernama Mahira Dinabila, ditemukan tewas di dalam rumah orang tua angkatnya di Komplek Rivera, Kecamatan Medan Amplas.

Penemuan mayat dalam kondisi yang mengenaskan ini pertama kali ditemukan oleh keluarga korban, pada Rabu (3/5/2023) lalu.

Menurut orang tua kandung korban, Pariono, awalnya ia mendapatkan kabar duka tersebut dari pihak keluarga.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved