Pria Ngaku Anggota SPSI yang Minta Uang Bongkar Muat Diamankan Polsek Medan Area

TRIBUN-MEDAN.COM - Pria Ngaku Anggota SPSI yang minta uang bongkar muat ke pengendara mobil truk akhirnya diamankan Polsek Medan Area.

Dibawah pimpinan Iptu. S. Sihombing, pria yang ngaku SPSI itu diamankan di Jalan Selamat.

Adapun pria yang ngaku sebagai anggota SPSI itu bernama Heriyadi.

“Personil Polsek Medan Area dibawah pimpinan Iptu. S. Sihombing mengamankan preman pelaku pungki di jln Selamat An. Heriyadi,” isi narasi dalam unggahan video TikTok @rajamanroe.

Dalam video singkat itu, terlihat aksi saat pria bernama Heriyadi memeras pengendara mobil dan terlihat wajah saat ia diamankan pihak kepolisian.

Setelah diamankan, tampak Heriyadi yang hanya menggunakan kaos silet berwarna putih memasang wajah lesu dan hanya terdiam.

Diberitakan sebelumnya seorang preman berkedok anggota SPSI (Serikat Pekerja Seluruh Indonesia) melakukan pungli dan mengancam sopir barang.

Aksi preman tersebut kemudian viral di media sosial.

Dalam rekaman yang beredar di media sosial, tampak preman berkedok anggota SPSI itu minta uang Rp 7.000 pada sopir barang.

Jika sopir barang tidak memberikannya uang, sang preman tidak akan mengizinkan aktivitas bongkar muat.

"VIRAL di media sosial seorang pria yang mengaku oknum SPSI meminta uang bongkar muat kepada pengendara mobil. Apabila permintaan tidak dipenuhi, maka si pegendara dilarang untuk bongkar muat," isi narasi dalam unggahan Instagram @medsoszone.

Dalam video singkat tersebut, terlihat momen ketika pengendara mobil yang akan membongkar muat barang negosiasi dengan pria bertopi yang ngaku sebagai oknum SPSI

Terlihat pengendara mobil memberikan uang lima ribu ke pria yang ngaku sebagai oknum SPSI. Namun bukannya diterima, pria itu malah minta ditambah menjadi tujuh ribu.

"Kami cuma segini budgetnya dikasih dari perusahaan bang," ucap pengendara mobil sambil memberikan uang lembaran lima ribu.

"Abang pikir nggak capek nunggu-nungguin kalian ini, " kata pria yang mengaku oknum SPSI tersebut.

"Jadi maunya kekmana?," tanya pengendara mobil.

"ya tujuh ribu lah," jawab pria itu.

Dalam keterangan unggahan @medsoszone juga disebutkan bahwa pria yang mengaku sebagai anggota SPSI tersebut sempat mengancam pengendara mobil.

Ia tak akan mengizinkan pengendara mobil tersebut bongkar muat barang ditempat itu lagi jika tak memberi uang tujuh ribu.

"SPSI ngotot minta tujuh ribu dan mengancam jangan bongkar lagi disitu," isi keterangan unggahan Instagram @medsoszone.

Belum diketahui pasti kapan dan di mana lokasi pungli yang dilakukan pria yang ngaku oknum SPSI itu, namun dijelaskan dalam keterangan unggahan itu aksi tersebut terjadi di Kota Medan.

Aksi pungli yang direkam oleh pengendara mobil itu kini viral di media sosial. Kolom komentar unggahan video itu sontak ramai dikomentari oleh warganet.

Tak sedikit warganet yang menyayangkan kejadian seperti itu sering terjadi di Kota Medan.

"Medan pasti terkenal dengan pungli, jukir liar, premanisme," tulis @septianjohansyah.

"Medan lagi Medan lagi huhhhhh, gak malu tah," tulis @sy_4n08.

"@bobbynst @divisihumaspolri @polrestabes.medan terus gini pak. Kayaknya ga ada perubahan, biasanya kok 5rb biasanya gratis MALAH," tulis @sagu.kakkui.

(cr31/tribun-medan.com)