Berita Viral

TITIEK Soeharto Dipastikan Maju Sebagai Caleg DPR RI Lewat Partai Mantan Suaminya

Anak Soeharto, Siti Hediati Heriyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto bakal maju dalam pemilu 2024. 

Tribunnews.com
Titiek Soeharto berikan dukungan pada Prabowo. (Tribunnews.com) 

TRIBUN-MEDAN.com - Anak Soeharto, Siti Hediati Heriyadi atau akrab disapa Titiek Soeharto bakal maju dalam pemilu 2024. 

Ia maju sebaagi caleg DPR RI pada Pemilu 2024. 

Namun kali ini Titiek maju melalui Partai Gerindra.

Diketahui Partai Gerindra merupakan partai besutan mantan suaminya, Prabowo Subianto.

"Insya Allah Titiek Soharto maju ke DPR RI (nyaleg) dapil DIY," kata Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra DIY Danang Wahyu Broto, pada sela-sela pendaftaran calon legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Sabtu (13/5/2023).

Titiek Soeharto maju sebagai calon legislatif melalui Partai Golkar di Daerah pemilihan (Dapil) DIY.

Namun sebelum masa jabatannya berakhir, tepatnya tahun 2018, Titiek mundur dari anggota DPR RI Fraksi Golkar untuk gabung dengan Partai Berkarya besutan adiknya, Tommy Soeharto.

Bergabungnya Titiek ke Gerindra disambut baik, lantaran bisa berdampak positif terhadap partai.

Misalnya, menambah kekuatan Gerindra DIY untuk mendapatkan tambahan kursi DPR RI.

"Tetap sama periode sebelumnya, mengajukan 7 bakal calon," kata dia.

Bendahara DPD Partai Gerindra DIY, Anton Prabu Semendawai menegaskan, Titiek Soeharto akan maju sebagai caleg DPR RI pada Pemilu 2024 mendatang dengan dapil DIY.

"Belum tahu nomor urutnya berapa, nanti yang daftarkan beliau pengurus Gerindra pusat," pungkasnya.

Mantan Jenderal Maju Sebagai Caleg

Para jenderal TNI yang sudah pensiun mulai melangkahkan kaki masuk ke kancah politik jelang pemilihan legislatif 2024. 

Sejumlah partai politik (parpol) sudah mulai 'memanaskan' diri untuk bertarung di kontestasi tahun depan.

Sejumlah parpol, mulai PPP hingga Gerindra, telah memperkenalkan kader masing-masing yang direncanakan maju sebagai calon legislatif (caleg).

Di antara kader-kader baru parpol, banyak jenderal pensiunan TNI yang turut bergabung.Para jenderal TNI yang sudah pensiun mulai melangkahkan kaki masuk ke kancah politik jelang pemilihan legislatif 2024.

PAN dan PKS menjadi parpol dengan kader jenderal TNI terbanyak.

Dirangkum Tribunnews.com, simak daftar jenderal TNI yang bergabung dengan parpol jelang Pemilu 2024:

PPP

1. Mayjen (Purn) Neno Hamriono

Mantan Deputi Badan Intelijen Negara (BIN), Mayjen (Purn) Neno Hamriono, bergabung dengan PPP pada Desember 2022 lalu.

Dikutip dari situs resmi PPP, selain menjadi Deputi BIN, Neno Hamriono juga pernah menjabat sebagai Kabinda DKI Jakarta.

Setelah bergabung dengan PPP, ia dipercata menjadi Ketua Pertahanan dan Keamanan.

2. Marsda TNI (Purn) H Laode Barhim

Jabatan terakhir H Laode Barhim sebelum pensiun dari militer adalah Asisten Operasi KSAU.

Di PPP, ia menjabat sebagai Ketua DPW PPP Sulawesi Tenggara.

Saat ini, PPP tengah mempersiapkan Laode Barhim sebagai bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2024-2029.

Salah satu alasan pencalonan Barhim sebagai bacagub adalah ia merupakan putra asli Sulawesi Tenggara.

"Sebagai putra asli kelahiran Muna, Sulawesi Tenggara dan berlatar belakang TNI, apalagi beliau adalah Purna TNI AU Bintang Dua, ini merupakan titik awal sebagai calon gubernur Sulawesi Tenggara," ungkap politisi PPP, Ali Imran.

3. Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mapanyukki

Andi Muhammad Bau Sawa Mapanyukki resmi bergabung dengan PPP pada Februari 2023.

Mantan Pangdam XIV Hasanuddin ini resmi diperkenalkan sebagai kader baru PPP pada Harlah Emas ke-50 PPP di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Selamat datang Andi Muhammad, beliau mantan Pangdam XIV Hasanuddin, kini gabung di PPP," ungkap Plt Ketua Umum PPP, Mardiono, Minggu (12/2/2023), dikutip dari Tribun-Timur.com.

4. Mayjen (Purn) H Andi Sumangerukka

Andi Sumangerukka diperkenalkan sebagai kader PPP oleh Muhammad Mardiono di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Harlah PPP ke-50 di ICE BSD Tangerang.

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Pangdam IV Hasanudin.

PAN

PAN menjadi parpol yang paling banyak memiliki kader Jenderal pensiunan TNI.

Menurut catatan Tribunnews.com, setidaknya ada 10 Jenderal yang bergabung dengan partai pimpinan Zulkifli Hasan ini.

Ke-10 jenderal ini resmi bergabung dengan PAN pada Desember 2022.

1. Mayjen TNI (Purn) Tatang Zaenudin

Jabatan terakhir Tatang Zaenudin adalah sebagai Deputi Bidang Operasi Basarnas.

Saat pangkatnya masih Brigjen, Tatang pernah menjabat Paban Sahli Bidang Kesejahteraan, Koperasi, dan Yayasan (2012-2013).

Ia juga pernah menjadi Kadep Strategi Sesko TNI (2007-2009) dan Pamen Mabesad (2009-2010).

2. Mayjen TNI (Purn) Bambang Haryanto

Sebelum bergabung dengan PAN, Bambang Haryanto pernah maju pada Pemilu 2019 sebagai caleg DPR RI lewat PDIP di Dapil Jawa Tengah III.

Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Satgas Ketahanan Pangan RI (2015).

Ia juga pernah menjadi Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad yang bermarkas di Singosari, Malang, Jawa Timur (2014-2015).

3. Mayjen TNI (Purn) H Pujo Wahyono

Pujo Wahyono menerima kenaikan pangkat menjadi Mayjen pada Mei 2019 lalu.

Kala itu, ia menjabat sebagai Ketua LP2M Universitas Pertahanan (Unhan).

4. Brigjen TNI (Purn) Rahmat Triyono

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, Rahmat Triyono menjabat sebagai Ses Itjen Kementerian Pertahanan sebelum pensiun.

Dilansir situs resmi Kemhan, jabatan itu hanya ia emban enam bulan (Mei-November 2021), lalu diserahterimakan kepada Brigjen TNI Yos Trioso.

5. Brigjen TNI (Purn) H Abdul Rahman Made

Jabatan terakhir Abdul Rahman Made sebelum pensium pada 2021 adalah Sesditjen Kuathan Kemhan.

Ia merupakan lulusan terbaik Seko TNI tahun 2011.

6. Brigjen TNI (Purn) Rosidin

Mengutip TribunKaltim.co, pada 2018 lalu, Rosidin resmi menjabat sebagai Irdam VI/Mulawarman.

Jabatan itu ia emban selama sekitar setahun sebelum diserahterimakan.

7. Brigjen TNI (Purn) H Yusuf

Nama Yusuf saat ini tercatat sebagai dosen tetap di program studi Peperangan Asimetris Fakultas Strategi Pertahanan Unhan, dikutip dari fsp.idu.ac.id.

8. Brigjen TNI (Purn) Catur Sulasdiarso

Catur Sulasdiarso pernah menjabat sebagai Sekretaris Pengadilan Militer Utama.

Ia kemudian pensiun pada November 2022, lalu bergabung dengan PAN di bulan Desember.

9. Brigjen TNI (Purn) Agustinus

10. Brigjen TNI (Purn) Yusep Sudrajat

Pensiunan yang berpengalaman di bidang infanteri ini 'lulus' dari dunia militer pada 2021.

Jabatan terakhirnya adalah sebagai Kadislaikad.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Paban Sahli KSAD Bidang Narkoba (2020-2021).

Perindo

1. Letjen (Purn) Ali Hamdan Bogra

Ali Hamdan Bogra yang pernah menjabat sebagai Pangdam XVIIII Kasuari Papua Barat ini berlabuh di Perindo usai kariernya di dunia militer selesai.

Ia kemudian dilantik menjadi Ketua DPW Perindo Papua Barat Daya oleh Ketua Umum DPP Perindo, Hary Tanoesoedibjo, pada 26 Desember 2022.

Sebelum pensiun, jabatan terakhir Hamdan Bogra adalah Koorsahli KSAD.

2. Mayjen TNI (Purn) Wuryanto

Setelah melantik Ali Hamdan Bogra sebagai Ketua DPW Perindo Papua Barat, Hary Tanoesoedibjo mengukuhkan Wuryanto sebagai Ketua DPW Perindo Jawa Tengah.

Pelantikan Wuryanto ini berlangsung di Kantor DPW Perindo Jateng, Kota Semarang pada Januari 2023.

Diketahui, Wuryanto adalah mantan Pangdam Diponegoro.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kapuspen TNI.

3. Mayjen TNI (Purn) Teuku Abdul Hafil Fuddin

Mantan Pangdam Iskandar Muda ini sebelumnya pernah menjabat sebagai Pa Sahli Tk III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI.

Setelahnya, Abdul Hafil Fuddin dimutasi menjadi Dosen Unhan pada 2019.

4. Mayjen TNI (Purn) Salim Mengga

Salim Mengga resmi bergabung dengan Perindo pada Januari 2023.

Jabatan terakhirnya adalah Pangdam XVI/Pattimura.

Ia pernah menjadi anggota DPR RI periode 2009-2019 fraksi Demokrat.

Sebelum berlabuh ke Perindo, Salim Mengga adalah kader NasDem.

5. Mayjen Purn (TNI) Wisnoe Prasetja

Mantan Pangdam Brawijaya, Wisnoe Prasetja, dilantik sebagai Ketua DPW Perindo Jawa Timur pada Januari 2023, usai resmi berlabuh ke partai pimpinan Hary Tanoesoedibjo ini.

Pelantikan Wisnoe ini berbarengan dengan Muhammad Khairul Rizal yang juga dilantik menjadi Ketua DPW Perindo NTB.

PKS

Selain PAN, PKS juga menjadi parpol dengan kader baru Jenderal pensiunan TNI paling banyak.

Dilansir situs resmi PKS, ada 10 Jenderal pensiunan TNI yang sudah resmi bergabung sejak Februari.

1. Letjen TNI (Purn) Madsuni

Dilansir Wartakotalive.com, Madsuni menjabat sebagai Stafsus Panglima TNI pada September, sebelum akhirnya pensiun.

Sejumlah jabatan strategis pernah diembannya, seperti Dankodiklat TNI (2021), Pangdam XIII/Merdeka (2018), dan Danjen Kopassus (2016-2018).

2. Letjen TNI (Purn) Muhammad Setyo Sularso

Setyo Sularso adalah pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah pada 27 Mei 1959.

Ia pernah menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana (2015) dan Wakapuspen TNI (2009).

Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Irjen TNI.

3. Mayjen TNI (Purn) Fuad Basya

Fuad Basya diketahui pernah menjabat sebagai Kapuspen TNI (2014), Pati Sahli Panglima TNI (2012), dan Waaslog KSAD (2008).

4. Mayjen TNI (Purn) Endang Sodik

Pada 2019 lalu, Endang Sodik diangkat menjadi Komisaris Pindad, dilansir situs resmi Pindad.

Kala itu, ia menggantikan Brigjen TNI Sigid Witjaksono yang diberhentikan secara hormat.

Sebelumnya, ia juga pernah menjabat Kapuspen TNI (2015).

5. Mayjen TNI (Purn) Lukman Sofyan

Tahun 2009, Lukman Sofyan dilantik menjadi Komandan Komandan Lantamal XI Merauke.

Mengutip tni.mil.id, ia menjadi Komandan yang pertama setelah Lantamal XI Merauke diresmikan oleh KSAL TNI Tedjo Edhy Purdijatno.

Ia tercatat pernah menjabat sebagai Waaster Panglima TNI (2009-2012) dan Wadan Kodiklat TNI (2012-2014).

6. Brigjen TNI (Purn) Deddy Suryanto

Deddy Suryanto pernah menjabat sebagai Pa Sahli TK II Poldagri Sahli Bid. Polkamnas Panglima TNI, Waka Dilmil I Medan, dan Kadilmil Palembang.

7. Brigjen TNI (Purn) Yayan Suryana

Yayan Suryanada adalah pensiunan TNI AD yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Pusat Pembekalan Angkutan AD.

Ia juga pernah menjadi Kabekangdam Jaya (2009-2012), Kabalakada Ditbekangad, dan Waaslog Kasad Bidang Bekpalkes (2020-2021).

PDIP

1. Letjen TNI (Purn) Ganip Warsito

Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Ganip Warsito, resmi bergabung dengan PDIP pada Oktober 2022.

Saat itu, ia menyatakan siap mati demi partai berlambang banteng tersebut.

"Dengan tekad bulat, dan tanpa ragu sedikit pun, siap mati untuk PDIP, saya bergabung. Terima kasih Ibu Mega," kata Ganip, Minggu (9/10/2022).

Sebelum pensiun dari TNI, Ganip pernah menjabat sebagai Pangdam XIII/Merdeka, Pa Sahli Tk III Bidang Polkamnas Panglima TNI, dan Pangkogabwilhan III.

2. Mayjen TNI (Purn) Gunawan Pakki

Gunawan Pakki sudah bergabung dengan PDIP sejak 2022.

Ia akan bertarung di Pileg 2024 lewat Dapil Sulsel II.

Gunawan Pakki diketahui pernah mengemban jabatan sebagai Kepala Badan Pembekalan TNI (2019) dan Komandan Detasemen Mabes TNI (2018).

Jabatan terakhirnya sebelum pensiun adalah Staf Ahli Panglima TNI Bidang Kesejahteraan Personel.

3. Mayjen TNI (Purn) Saud Tamba Tua

Berbarengan dengan Gunawan Pakki, Saud Tamba Tua juga bergabung dengan PDIP pada 2022.

Ia sebelumnya pernah menjabat sebagai Staf Khusus KSAL, Pa Sahli Tk III Bid. Polkamnas Panglima TNI, dan Komandan Lantamal XI/Merauke.

4. Brigjen TNI (Purn) Donar Philip Rompas

Donar Philip Rompas adalah mantan Komandan Lantamal VIII/Manado.

Ia juga pernah menjabat sebagai Kadispotman (2019-2020), Pamen Mabes TNI AL (2016), dan Staf Ahli Panglima Komanda Armanda Barat (2013).

Gerindra

1. Letjen TNI (Purn) Djamhari Chaniago

Mantan Kepala Staf Umum TNI ini pernah menjadi Komisaris Utama PT Semen Padang (2015-2016).

Ia juga pernah menjabat sebagai Pangkostrad dan Wakil KSAD.

Pada 2020 lalu, ia sempat menjadi sorotan karena klub Harlev Davidson yang dipimpinnya melakukan pengeroyokan terhadap anggota TNI di Bukittinggi, Sumatra Barat.

Kala itu, nama Djamhari juga termasuk dalam daftar rombongan.

2. Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin

Sjafrie Sjamsoeddin saat ini menjabat sebagai Stafsus Menteri Pertahanan Bidang Manajemen Pertahanan, dilansir situs resmi Kemhan.

Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan saat era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Pada April 2023, ia mendapat gelar Doktor Ilmu Pertahanan setelah lulus dari Unhan.

Sjafrie diketahui pernah menjabat sebagai Kapuspen TNI (2002), Koorsahli Panglima TNI (2001), dan Sahli Polhukam Panglima TNI (1998).

(*)

Sebagian artikel sudah tayang di kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved