Berita Viral
VIRAL, Pria Ini Dipecat Bos Lantaran Izin Cuti Temani Istri Melahirkan: Kamu tak Dibutuhkan Lagi
Tak hanya karyawan wanita, karyawan pria pun kini memiliki hak cuti melahirkan untuk menemani istri yang baru bersalin.
TRIBUN-MEDAN.com - Tak hanya karyawan wanita, karyawan pria pun kini memiliki hak cuti melahirkan untuk menemani istri yang baru bersalin.
Karena itu pula, pria ini pun meminta cuti melahirkan untuk menemani istrinya yang baru melahirkan.
Namun malang, dia justru langsung dipecat bosnya.
Dikutip dari World of Buzz pada 12 Mei 2023, pria tersebut kemudian curhat di akun Tiktoknya dan kemudian menjadi viral.
Seperti yang diketahui, membesarkan seorang anak merupakan komitmen yang sangat besar bagi orang tua, namun upaya tersebut dimulai jauh sebelum bayi lahir.
Misalnya, suami harus menanggung tugas untuk merawat istri ketika dia hamil.
Namun, seorang pria Malaysia yang berniat melakukan yang terbaik untuk mendampingi istrinya yang baru saja melahirkan, malah harus mengorbankan pekerjaannya.
Pria dengan julukan Danny itu membagikan pengalaman yang memilukan melalui akun TikTok-nya.
Dirinya mengungkapkan bahwa dia dipecat oleh atasannya hanya karena dia bersama istrinya saat istrinya melahirkan di rumah sakit.
Pria tersebut mengirim pesan kepada atasannya untuk meminta cuti melahirkan selama seminggu, namun akhirnya ditolak.
"Saya pikir Anda bilang istri Anda tidak akan melahirkan sampai 25 Mei? Mengapa begitu cepat?" sang supervisor mempertanyakan.
Pria tersebut mengatakan kepada atasannya bahwa istrinya harus melahirkan lebih cepat dari jadwal, yang merupakan sesuatu yang tidak terduga.
Tetapi tugas-tugasnya di kantor yang harus diselesaikan menjadi perhatiannya bosnya.
Dia meyakinkan atasannya bahwa dia harus pergi untuk merawat istrinya.
"Siapa yang akan melakukan pekerjaan Anda jika Anda pergi? Kalau begitu, kamu bisa berhenti saja," kata bosnya.

Dia kemudian meminta Danny untuk memberikan bukti bahwa istrinya baru saja melahirkan.
Dan Danny pun mengirimkan foto ruang bersalin. Namun, hal itu tidak memuaskan sang supervisor.
"Anda benar-benar merepotkan, keluar saja dan jangan datang, saya tidak membutuhkan Anda lagi," kata supervisor itu.
Danny kemudian memohon kepadanya untuk tidak melakukannya dan ketika atasannya tidak menanggapi.
Dia menghubunginya lagi keesokan harinya, dan atasannya tetap bersikeras dengan keputusannya.
"Saya tidak menginginkanmu lagi, saya akan membayarmu pada tanggal 7, posisimu sudah diisi oleh orang lain!" ujar bosnya.
Danny mencoba melakukan tawar-menawar dengan atasannya, namun tidak berhasil karena dia diblokir di WhatsApp.
Postingannya beredar di media sosial dan banyak orang Malaysia yang mendesaknya untuk melaporkan masalah ini ke departemen tenaga kerja.
Danny mengatakan bahwa dia belum mendapatkan pekerjaan baru karena dia tidak hanya disibukkan dengan masalah ini tetapi juga dengan bayinya yang baru lahir.
"Bayi saya yang baru lahir didiagnosis menderita penyakit kuning, dan saya berhubungan dengan departemen tenaga kerja."
Postingan ini menjadi viral dan masih menuai komentar dari para netizen hingga 12 Mei 2023.
Seorang Bos Pecat Mendadak 900 Karyawannya Lewat Rapat Virtual Zoom
Seorang bos dari perusahaan di AS memecat sekitar 900 karyawan melalui Zoom.
Dikutip dari BBC via Kompas.com pada 8 Desember 2021, video pemecatan bos tersebut viral di media sosial.
Bos tersebut adalah Vishal Garg, kepala eksekutif perusahaan hipotek Better.com.
Better.com adalah perusahaan teknologi untuk membuat proses pembelian rumah di Amerika.
Vishal mengundang ratusan anak buahnya dalam panggilan Zoom.
Ternyata, para anak buah yang diundangnya, semua dipecat.
Vishal menyebut ini kali kedua dirinya melakukan pemecatan besar-besaran.
"Hai semuanya, terima kasih telah bergabung.
Saya ingin memberitahu kalian mengenai berita yang kurang bagus,
Ini adalah kedua kalinya dalam karier saya melakukan ini,
Dan saya sebenarnya tidak ingin melakukan ini lagi,
Saat pertama kali saya melakukannya, saya sampai menangis.
Kali ini saya berharap kalian dapat menjadi lebih kuat,
Bagi kalian yang menerima panggilan ini, Anda adalah bagian dari kelompok kurang beruntung,
Kalian adalah karyawan yang diberhentikan,
Pekerjaan Anda di sini dihentikan mulai dari sekarang", ujarnnya.
Vishal mengatakan alasan pemecatan ini adalah karena kurangnya kinerja dan produktivitas staf, serta perubahan pasar.
Pemecatan 900 karyawan tersebut adalah sekitar 15 persen dari seluruh tenaga kerja perusahaan.
Salah satu karyawan tidak percaya dengan apa yang dihadapinya ini.
Padahal, menurutnya, semua karyawan telah bekerja dengan baik.
Setelah viral, banyak pihak yang menyayangkan cara perusahaan memecat karyawan yang hanya melalui Zoom.
Sebelumnya, gaya kepemimpinan Vishal pernah dikritik karena email yang pernah dikirimnya ke karyawan.
Dalam emailnya, Garb menulis: "Kalian TERLALU LAMBAT.
Kalian seperti sekumpulan lumba-lumba bodoh...
JADI HENTIKAN, HENTIKAN, HENTIKAN SEKARANG, KAMU MEMPERMALUKANKU."
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com
DEMO Ricuh, Anggota DPR WHF hingga Pakai Pelat Sipil, Ahmad Sahroni: Pulang Ribet,Ke Mana-Mana Susah |
![]() |
---|
BRIMOB Polda Metro Jaya Sebut Tak Sengaja Lindas Ojol Affan Kurniawan hingga Tewas |
![]() |
---|
Ribuan Ojol Konvoi Antarkan Jenazah Affan ke TPU, Ibu Korban Histeris Saat Anies Baswedan Melayat |
![]() |
---|
Salsa Hutagalung Murka Usai Tim Ahmad Sahroni ke Rumahnya: Ganggu Keluargaku, Aku Gulingkan Kalian! |
![]() |
---|
NASIB PILU Affan Kurniawan Ojol Tewas Dilindas Barracuda Padahal Sedang Kerja Antar Orderan Makanan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.