Berita Viral
GEGER Plt Ketua Golkar Kubu Raya Loncat ke Sungai Kapuas Usai Daftar ke KPU, Diduga Akhiri Hidup
Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, Kalimantan Barat, M Iqbal Zafarullah diduga melakukan upaya bunuh diri dengan melompat ke Sungai Kapuas pada Minggu
TRIBUN-MEDAN.com - Plt Ketua Partai Golkar Kubu Raya, Kalimantan Barat, M Iqbal Zafarullah diduga melakukan upaya bunuh diri dengan melompat ke Sungai Kapuas pada Minggu (14/5/2023) dan hingga saat ini masih dinyatakan hilang.
Dikutip dari Tribunnews, kabar mengejutkan ini pertama kali diketahui dari istri Zafarullah.
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat mengungkapkan, upaya pencarian masih terus dilakukan oleh tim gabungan.
"Saat ini kami dari Polres Kubu Raya, Polsek dan juga Polairud Polda Kalbar bersama dengan Tim SAR gabungan dari Basarnas Pontianak bergerak cepat untuk melakukan upaya pencarian," ujarnya.
Kronologi Plt Ketua Golkar Kubu Raya Lompat ke Sungai Kapuas
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa terjadi sekira pukul 10.30 WIB.
M Iqbal Zafarullah awalnya datang ke kantor KPU Kubu Raya untuk mendaftarkan bakal calon legislatif atau Bacaleg.
Kemudian, ia keluar dari kantor KPU bersama istrinya lalu bergegas meninggalkan kantor KPU menggunakan mobil.
Awalnya mobil yang dikendarai Iqbal melaju untuk pulang ke rumah.
Namun dalam perjalanan, istrinya melihat gelagat aneh dari suaminya.
Iqbal ternyata tidak mengarahkan kendaraan yang dikendarainya ke arah rumah mereka.
Iqbal justru membawa istrinya menuju tepian Sungai Kapuas berniat melakukan upaya bunuh diri.
Menurut Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat, kejadian tersebut terjadi setelah dilaksanakannya proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kubu Raya.

"Pada hari ini kami setelah dilaksanakan proses pendaftaran calon anggota legislatif di Kabupaten Kubu Raya, kami mendapatkan informasi ada upaya bunuh diri yang dilakukan oleh salah satu pengurus dari Partai yang merupakan Plt Ketua DPD Partai Golkar Kubu Raya," katanya.
Ia menjelaskan, saat itu korban diketahui sedang keluar dari proses pendaftaran di kantor KPU Kubu Raya dan mengarah ke Desa Kuala Dua.
"Kemudian didapatkan informasi dari istri korban ternyata yang bersangkutan mengarah ke Desa Kuala Dua untuk melakukan upaya bunuh diri," katanya.
Belum diketahui motif yang melatar belakangi Iqbal melakukan tindakan upaya bunuh diri.
"Terkait motifnya kami sedang dalami," kata Kapolres.
Ia juga mengatakan, sang istri sempat diajak bunuh diri bersama.
Namun, ketika sudah berada dekat sungai sang istri sempat menarik rem tangan dan mobil berhenti di sisi sungai.
"Istrinya menyampaikan, korban mengajak istrinya untuk terjun ke sungai melakukan upaya bunuh diri, ketika sudah dekat dengan sungai, istrinya sempat menarik rem tangan dan sempat terjadi cekcok kemudian keluar dari mobil, setelah itu karena istrinya tidak mau jadi suaminya yang terjun ke sungai sendiri," katanya.
Sementara itu, seorang penambang pasir berinisial N mengatakan sebelum peristiwa terjadi, ia melihat sebuah mobil melaju kencang menuju ke arah tempat ia sedang bekerja.
N diketahui saat kejadian sedang bekerja di penambangan pasir dekat Sungai Kapuas Jalan KH Abdurahman Wahid, Desa Kuala Dua.
Ia menuturkan, mobil tersebut menerobos masuk ke area tempat ia bekerja dengan kecepatan tinggi.
“Kejadiannya sangat cepat, saya mendengar dan melihat mobil tersebut melaju ke arah saya, dan sempat hampir menabrak eksavator yang sedang bekerja,” katanya kepada Tribun.
Setelah hampir menabrak alat berat, mobil yang dikendarai lalu berhenti dan kemudian sosok pria tersebut turun dan langsung menerjunkan dirinya ke sungai.
Sementra sang istri masih berada di mobil.
"Tadi itu dia sama istrinya pakai mobil lumayan laju, dan mengarah ke sungai, tapi katanya sempat rebut-rebutan rem tangan, terus turun dari mobil dan loncat ke sungai," katanya.
Setelah kejadian itu, pria yang loncat ke sungai tersebut tidak lagi tampak ke permukaan.
Hingga kini prose pencarian Iqbal Zafarullah masih dilakukan tim SAR Gabungan.
Ketua DPD Partai Golkar Kalimantan Barat, Maman Abdurrahman pun turut hadir dilokasi untuk memantau upaya pencarian korban di lokasi kerjadian.
Kontak bantuan jika mengalami depresi
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling.
Salah satunya Kemenkes menyediakan Call Center 24 jam Halo Kemenkes di nomor 1500-567.
Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Fakta Tewasnya AP, Gadis Muda 22 Tahun di Kamar Hotel, Lagi Hamil hingga Mulut Disumpal Baju Dalam |
![]() |
---|
Terungkap Pemicu Utama Heryanto Habisi Dina Oktaviani, Ternyata Sempat Pinjam Uang Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Sempat Setuju, Keluarga Tolak Autopsi Penganin Baru Tewas di Penginapan, Ternyata Karena Alasan Ini |
![]() |
---|
Hasil Visum Luar Tewasnya Pengantin Baru di Solok, Lagi Bulan Madu di Penginapan Suami Sempat Kritis |
![]() |
---|
SOSOK Anti Puspitasari Wanita Hamil Muda Tewas Terikat di Kamar Hotel, Bekas Luka Bibir dan Leher |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.