Berita Viral

Setelah BSI, Kini M-Banking BCA yang EROR dan Muncul Kode 205 202, Ini Penjelasan Manajemen

Setelah BSI, belakangan media sosial dihebohkan kembali dengan eror nya layanan mobile banking PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, BCA Mobile yang eror

TRIBUN MEDAN/HO
Layanan BCA Mobile error dan bertuliskan "205 - Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi" 

TRIBUN-MEDAN.COM – Setelah BSI, belakangan media sosial dihebohkan kembali dengan eror nya layanan mobile banking PT Bank Central Asia Tbk atau BCA, BCA Mobile, yang error pada Ahad dini hari, Minggu (14/5/2023).

Warganet pun berbondong-bondong mengeluhkan erornya layanan BCA yang padahal sempat disebut-sebut bank paling aman dan terbaik.

Warganet pun langsung menyerbu akun Instagram @goodlifebca dan mempertanyakan erornya layanan BCA tersebut.

Tidak hanya itu, juga tertulis, "205 - Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi" saat nasabah membuka aplikasi.

Juga tertulis "200 - Sementara transaksi tidak dapat diproses, silakan ulangi beberapa saat lagi" saat nasabah akan melakukan transfer.

“M-BCA error ? kirain udah paling aman BCA,” ujar akun Instagram @anna****

"Aduh ada muncul kode 205 sama 202 waktu mau transfer, hadeh," ungkap akun @Ag****

“Sengaja saya pindahin uang dari BSI ke BCA, eh Taunya sama aja,” tulis akun @nur****.

"Gua mau tf dr jam 2 ampe sekarang blm bisaaa ni bca @HaloBCA," ujar @lalasyam***.

Namun hingga siang ini pun, terpantau nasabah BCA masih mengeluhkan masalah yang sama di Twitter.

"Bca gangguan kah? @HaloBCA," ujar @jekeansoll***.

"Kalo mbanking bca error bsk war coldplaynya bgmn tlg," kata @grewnteala***.

Ramai soal gangguan layanan pada BCA ini menyusul berlarut-larutnya gangguan di PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk atau BSI sejak Senin lalu.

Baca juga: 15 Juta Data Nasabah BSI Dicuri, Lockbit Beri Waktu 72 Jam Untuk Negoisasi, BSI Klaim Data Aman

Baca juga: Pengguna BSI Segera Cek Saldo, Layanan dan Mobile Dikabarkan Sudah Normal Kembali

Para nasabah bank BUMN itu kesulitan mengakses layanan bank lewat ATM, mobile banking dan internet banking-nya.

Meski berangsur normal, tapi hingga kini masih ada sejumlah nasabah mengeluhkan sulit melakukan transaksi, di antaranya top up dana. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved