Berita Viral

Seorang Pria Ngamuk dan Bawa Parang ke Kantor Pengiriman Barang, Ternyata Ini Penyebabnya

Aksi pria yang ngamuk dan membawa parang ke ke kantor pengiriman barang tersebut berhasil terekam CCTV dan kini rekaman tersebut viral di media sosial

Instagram/@kamerapengawas.id
Pria Ngamuk dan Bawa Parang ke Kantor Pengiriman Barang. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Seorang pria mengamuk dan bawa parang ke kantor pengiriman barang di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, pada Minggu (14/5/2023) siang.

Aksi pria yang ngamuk dan membawa parang ke ke kantor pengiriman barang tersebut berhasil terekam CCTV dan kini rekaman tersebut viral di media sosial.

Rekaman CCTV pria ngamuk dan membawa parang itu diunggah oleh akun Instagram @kamerapengawas.id.

"Seorang pria mengamuk di salah satu kantor jasa pengiriman barang yang ada di Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Minggu (14/5/2023) siang. Pria tersebut mengamuk di dalam kantor tersebut sembari membawa sebilah parang," isi narasi dalam keterangan unggahan @kamerapengawas.id.

Dalam rekaman tersebut, tampak seorang pria berbaju putih lengan panjang berlari dari arah mobil menuju ke dalam kantor.

Pria tersebut terlihat membawa senjata tajam berupa sebilah parang.

Tampak beberapa karyawan ketakutan hingga berlarian ke luar ruangan. Tak lama kemudian, aksi pria itu dilerai oleh seorang wanita diduga istrinya sendiri.

Selanjutnya, keduanya kemudian keluar kantor tersebut dan pergi meninggalkan tempat itu.

Dilansir dari Tribun Sultra, kemarahan pria tersebut dipicu lantaran tersinggung saat ditegur.

Kemarahan itu bermula dari karyawan jasa pengiriman meminta pria tersebut tidak masuk dalam ruangan gudang barang.

Seorang karyawan bernama Enjel, mengatakan jika pria yang mengamuk tersebut merupakan suami dari konsumen, yang sering menggunakan jasa pengiriman mereka.

"Itu bapaknya datang ambil paket, istrinya itukan sudah langganan disini, tapi yang turun ambil paket itu suaminya," kata Enjel dikutip dari Tribun Sultra.

Saat Enjel tengah mengecek nomor resi barang, teiba-tiba pria ikut masuk ke dalam gudang barang.

Padahal tidak ada yang boleh masuk ke ruangan tersebut selain karyawan.

"Ditegur sama koordinator, pak tunggu saja di luar nanti admin-nya yang ambilkan barangnya," ucap Enjel.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved