Bus Masuk Jurang

Daftar 15 Korban Lakalantas di Samosir, Bus Sekolah Masuk Jurang Sedalam 15 Meter, Ini Kronologinya

Dalam kejadian ini, pihak kepolisian menetapkan sopir atau pengendara bus sekolah tersebut menjadi tersangka.Bus membawa 17 anak sekolah.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Sebuah bus sekolah terjun ke jurang sedalam 15 meter di Samosir, Selasa (16/5/2023). 

TRIBUN-MEDAN.com, PANGURURAN - Kasat Lantas Polres Samosir AKP Yuswanto mengutarakan soal terjadinya kecelakaan lalu-lintas (lakalantas) mengakibatkan 5 orang alami luka berat dan 13 orang alami luka ringan.

Ia mengutarakan, sebuah bus sekolah masuk jurang pada kedalaman sekitar 15 meter di Jalan Umum Lintas Simanindo di Desa Gara-gara, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Selasa (16/5/2023).

"Kejadiannya sekitar pukul 13.40 WIB. Jenisnya laka tunggal, bus sekolah tersebut masuk jurang pada kedalaman 15 meter," ujar AKP Yuswanto, Selasa (16/5/2023).

Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya lakalantas di Samosir pada hari ini, Selasa (16/5/2023).
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terjadinya lakalantas di Samosir pada hari ini, Selasa (16/5/2023). (TRIBUN MEDAN/HO)

"Lakalantas tersebut mengakibatkan 5 orang alami luka berat dan 13 orang alami luka ringan," sambungnya.

"Bus yang masuk jurang adalah satu Unit Mobil Bus Sekolah Mitsubshi Canter Nopol BK-7915-TL. TKP di

Pada Hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 Sekira Pukul 13.40 Wib. Jalan Umum Lintas Simanindo di Desa Gara-gara, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir pada Selasa (16/5/2023)," sambungnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan identitas pengendara dan korban dalam lakalantas tersebut.

"Pengendaranya Edi Situmeang (44), warga Langge Desa Garoga, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir," sambungnya.

Identitas korban yang mengalami luka berat ada lima orang, antara lain:

1 Edi Situmeang (44) alami luka berat dan telah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan

2. JS (9) alami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

3. SM (10) alami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

4. IENS (10) alami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

5. YS (9) alami luka berat dan sudah dirujuk ke RSUD Hadrianus Sinaga Pangururan.

Yang mengalami luka ringan adalah FH (10), GS (10), AS (10), DS (10), JS (10), JS (7), RT (10), DS (8), NS (9), IS (10), NP (9), MS (11), dan OS (10).

Dalam kejadian ini, pihak kepolisian menetapkan sopir atau pengendara bus sekolah tersebut menjadi tersangka.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved