Kepergok Selingkuh dengan Iparnya, Wanita Ini Malah Tuntut Ganti Rugi ke Suaminya setelah Diceraikan

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus perselingkuhan memang seakan tak ada habisnya, namun yang lebih menyakitkan adalah jika perselingkuhan tersebut terjadi diantara keluarga dekat.

Seperti baru-baru ini, seorang wanita dipergoki selingkuh oleh suaminya, wanita tersebut bermain api dengan iparnya sendiri.

Alih-alih meminta maaf kepada suami sah, ia malah menuntut ganti rugi ke suaminya.

Bahkan, saat dirinya digugat cerai ia tak peduli dan tetap bersikeras agar suaminya mau memberikan ganti rugi kepada dirinya.

Dilansir dari Eva.vn, kejadian ini dialami pasutri bernama Li dan Lai yang tinggal di Distrik Ganzhou, Provinsi Jiangxi,China.

Pasutri ini telah menikah sejak tahun 2001 dan memiliki dua buah hati, satu lelaki dan satu putri.

Pernikahan mereka awalnya terlihat sangat bahagia dan menjadi idaman bagi banyak orang yang melihatnya.

Namun, masalah mulai terjadi 2011 , kondisi ekonomi mereka mulai terpuruk , Li memutuskan untuk merantau ke kota untuk bekerja.

Sementara suaminya, Lai tetap tinggal di pedesaan untuk menjaga rumah dan merawat anak-anak mereka.

Sejak saat itu, pasutri ini sering kali terlibat percekcokan hubungan mereka pun semakin renggang.

Terlebih lagi mereka sudah tidak tinggal satu atap.

Tinggal jauh dari sang suami , Li pun merasa kesepian dan nekat berselingkuh.

Namun yang mengejutkan, Li selingkuh dengan saudara iparnya sendiri.

Selingkuhannya itu merupakan suami dari saudara perempuannya.

Keduanya telah hidup bersama selama beberapa bulan secara ilegal.

Namun, perselingkuhan tersebut tak berlangsung lama.

Suaminya mengetahui kelakuan bejat istrinya itu.

Lai pun sangat marah saat itu.

Meski demikian, ia tetap memaafkan kesalahan istrinya demi anak-anaknya.

Sejak tahun 2019, Li menolak untuk tinggal lagi bersama suaminya seperti dulu.

Kini, ketika suaminya sudah mengetahui perselingkuhannya, Li tidak lagi menyembunyikan hubungan gelapnya itu.

Tak tahan dengan sikap sang istri yang tak kunjung berubah, Lai pun mengajukan gugatan cerai.

Hal itu terjadi tepaat 4 tahun setelah mereka memutuskan untuk pisah rumah.

Namun ternyata, secara bersamaan Li juga mengajukan gugatan cerai kepada suaminya itu.

Lai saat itu tak mau merasa kalah, ia pun meminta istrinya untuk memberikan ganti rugi sebesar 160.000 yuan atau Rp 314 juta dengan dalih sudah merusak mentalnya.

Dengan bukti yang ada, Li mengaku jika ia sudah berselingkuh.

Namun, ia juga bersikeras dan malah menyalahkan balik suaminya itu.

Ia menuduh Lai tidak memberikan kasih sayang yang cukup kepadanya.

Li juga menuduh jika Lai sudah mengabaikan istri dan anak-anaknya, sehingga mencari cinta di tempat lain.

Li akhirnya menuntut ganti rugi kepada Lai sebesar 100.000 yuan atau sekitar Rp 213 juta.

Setelah meninjau seluruh kasus, hakim pengadilan tidak mengabulkan permintaan Li.

Hakim mengatakan jika kesetiaan antara suami dan istri merupakan dasar untuk menjaga hubungan pernikahan yang sehat.

Li dinyatakan bersalah karena sudah berselingkuh dan tinggal secara ilegal dengan saudara iparnya sendiri.

Setelah dinyatakan resmi bercerai, Li pun harus memberikan kompensasi kepada Lai atas kerugian mental sebesar 50.000 yuan.

(cr18/tribun- medan.com)