Viral Medsos
Pria Berseragam Ormas yang Palak Sopir Truk Ternyata Baru Bebas dari Penjara, Residivis Pencurian HP
Pelaku pemalakan terhadap sopir truk yang memakai seragam ormas akhirnya diamankan polisi.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Pelaku pemalakan terhadap sopir truk di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor yang viral dengan seragam organisasi masyarakat (ormas) berhasil diamankan Polisi.
Sebelum ditangkap, ternyata pria berseragam ormas yang palak sopir truk tersebut sempat kabur dan melarikan diri ke luar wilayah Bogor.
Dilansir dari Tribun Bogor, Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan pria berseragam ormas itu melarikan diri ke Garut dan ditangkap di Cianjur.
"Melarikan diri ke Garut, ditangkap di Cianjur," ujar AKP Yohannes Redhoi Sigiro, Kamis (18/5/2023).
Pria tersebut melarikan diri ke Cianjur lantaran disana yang bersangkutan memiliki keluarga, sementara kediaman orangtuanya berada di Rancabungur.
Lebih lanjut, saat ini pelaku sudah berada di Mapolres Bogor untuk dimintai keterangan.
"Pelaku sedang dalam pemeriksaan intensif di Satreskrim Polres Bogor," terangnya.
AKP Yohannes Redhoi Sigiro juga mengungkapkan bahwa pria berinisial RB tersebut ternyata memiliki catatan kriminal sebelumnya.
"Residivis pencurian HP di Rancabungur, hukuman satu tahun," jelas Sigiro.
AKP Yohannes Redhoi Sigiro mengatakan pria berinisial RB tersebut baru saja dibebaskan dari Lembaga Pemasyarakatan Pondok Rajeg pada Desember 2022.
Namun, belum genap satu tahun menikmati kebebasan, pria itu kini kembali berurusan dengan hukum.
Kasus pemalakan yang menimpa sopir truk bermuatan gas LPG ini terjadi pada Selasa (16/5/2023).
Sebelumnya diberitakan bahwa seorang sopir menjadi korban pemalakan yang dilakukan oleh pria yang ngaku sebagai oknum ormas Pemuda Pancasila.
Aksi pemalakan yang diunggah oleh akun Instagram @kamerapengawas.id tersebut terjadi di Jalan Raya Letkol Atang Senjaya, Desa Bantarjaya, Rancabungur, Kabupaten Bogor, pada hari Selasa (16/5).
Dalam video berdurasi satu menit tersebut, tampak pria yang mengenakan seragam Pemuda Pancasila dan menunggangi sepeda motor tampak sedang mengumpat dan mengintimidasi sopir truk.
Sopir truk tersebut mengaku sudah bekerja sebagai sopir truk puluhan tahun namun baru kali ini dirinya dipalak.
Tak tinggal diam, sopir kemudian menyinggung soal membayar pajak dan karena itulah tak pantas untuk dipalak.
Mendengar hal itu pria berpakaian ormas itu pun semakin marah kepada sopir truk tersebut.
"Saya bayar pajak pak," jelas sopir truk.
"Bayar pajak tapi lewat jalur siapa. Elu lewat wilayah gua, ini peraturan baru saya buat sekarang," kata pria berbaju ormas.
Meski demikian, sopir truk sama sekali tak tersulut emosi. Bahkan ia sesekali tertawa ketika dimarahi oleh pelaku pemalakan tersebut.
"Ngomong aja gak ada duit, bayar pajak bayar pajak," timpal pelaku.
Dengan nada tinggi dan kata-kata kasar, pria tersebut meminta sopir truk untuk membayar Rp10 ribu, dengan alasan bahwa setiap kendaraan truk yang melintas di jalan tersebut harus membayar.
Dia mengancam akan menghancurkan kendaraan jika kembali melintas tanpa memberikan uang.
"Besok keliatan mobil lu lewat sini, ancur mobil lu anj*** !, hari ini gua bilang peraturan truk lewat Rp 10 Ribu, lu bilang gak punya duit," kata pria berpakaian salah satu ormas tersebut.
(cr31/tribun-medan.com)
| REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
|
|---|
| DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
|
|---|
| SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
|
|---|
| Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
|
|---|
| Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.