Wabup Deliserdang Yusuf Siregar Tepung Tawari Jemaah Calon Haji di Kecamatan Pagar Merbau

TRIBUN-MEDAN.COM, LUBUKPAKAM - Pada hakikatnya, agama mempunyai fungsi sangat penting, terutama sebagai landasan moral dan etika dalam mewujudkan masyarakat yang beriman, bertakwa dan berakhlak mulia.

"Berbagai aktivitas keagamaan terus dikembangkan untuk lebih mengingatkan dan meningkatkan ketakwaan kepada Allh SWT. Dan meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjalankan syariat dan syiar Islam, memperlancar komunikasi dalam kerangka silaturahim. Sehingga, mampu memperkokoh ukhuwah Islamiyah seperti yang dilakukan hari ini," kata Wakil Bupati (Wabup) Deli Serdang, HM Ali Yusuf Siregar pada Tabligh Akbar Perwiridan Kaum Ibu sekaligus Tepung Tawar Calon Jemaah Haji dari Kecamatan Pagar Merbau Tahun 2023 di Desa Sidoharjo I Pasar Miring, Kecamatan Pagar Merbau, Rabu (17/5/2023).

Tepung tawar yang dilakukan, sambung Wabup, merupakan ungkapan syukur, penyemangat dan doa agar jemaah calon haji (calhaj) diberi kekuatan dalam melaksanakan ibadah haji.

Di acara yang turut dihadiri Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Drs Zainal Abidin Hutagalung; Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat, Drs Syahrul MPd; Camat Pagar Merbau, H Ibnu Hajar SSos SPd; Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Deli Serdang, H Waluyo; Penceramah, Ustadz Dr H Hasrat Efendi Samosir MA; Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Pagar Merbau, Drs Anshorudin Nasution MSi; Ketua Perwiridan Akbar Pagar Merbau, Tuti Ningsih SPdI; dan lainnya itu, Wabup juga mengimbau kepada jemaah calon haji agar menjaga semangat dan stamina dalam menyiapkan keberangkatan ke tanah suci.

"Laksanakan ibadah dengan tulus dan ikhlas, bangun kekompakan dengan kelompok, patuhilah peraturan dan ikutilah petunjuk dari panitia penyelenggara dan pemandu haji serta yakinlah doa dari keluarga akan selalu menyertai langkah bapak dan ibu," anjur Wabup

Sebelumnya, Camat Pagar Merbau, H Ibnu Hajar SSos menjelaskan jemaah calon haji dari Pagar Merbau tahun 2023 sebanyak delapan orang dari tujuh desa.

*