Medan Terkini

Jembatan Putus saat Rombongan Pernikahan Menyeberang, 7 Selamat tapi 2 Belum Ditemukan

Korban berjatuhan ke sungai sebanyak 9 orang. 7 orang berhasil diselamatkan. Sementara 2 orang hingga saat ini belum ditemukan

KOMPAS.COM/MUH. AMRAN AMIR
Jembatan di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Sabtu (20/5/2023) putus tali bentangannya, warga di atas tercebur ke sungai. 

TRIBUN-MEDAN.com - Rombongan warga yang akan menghadiri pesta pernikahan di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo, Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel), tercebur ke sungai setelah jembatan yang dilalui putus.

Kapolsek Rindingallo Iptu Kusuma Tombilangi mengatakan, saat rombongan menyeberangi  jembatan gantung, tali bentangan langsung putus. Jembatan putus diduga karena tak kuat menahan beban sehingga mengakibatkan para korban berjatuhan kedalam sungai.

“Korban berjatuhan ke sungai sebanyak 9 orang. 7 orang berhasil diselamatkan. Sementara 2 orang hingga saat ini belum ditemukan,” kata Kusuma saat dikonfirmasi, Sabtu (20/5/2023).

Lanjut Kusuma, 7 orang yang berhasil diselamatkan kini dirawat di Puskesmas Ridingallo dan Rumah Sakit Umum (RSU) Marampa.

“Ada 5 orang dirawat di Puskesmas Rindingallo. 2 orang lainnya dirujuk ke RSU Marampa Rantepao untuk mendapatkan perawatan intensif,” ucap Kusuma seperti dikutip dari Kompas.com.

Menurut Kusuma, 2 korban yang belum ditemukan yakni Adolfina (50) dan zhenia (3). Keduanya saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.

“Tim SAR gabungan TNI dan Polri serta keluarga korban bersama masyarakat sekitar melakukan pencarian dengan menyisir sungai sejauh 5 kilometer dari lokasi awal kejadian,” ujar Kusuma.

Menurut warga setempat, Telpis (19) mengatakan sekitar pukul 10.00 Wita cukup banyak warga yang melintas di jembatan itu. Namun, tidak lama kemudian jembatan oleng dan warga yang melintas jatuh hingga terbawa arus Sungai Maiting.

“Jembatan putus karena banyak orang melintas, ada lebih 10 orang yang melintas saat itu lalu jembatan miring dan orang yang melintas di atas jatuh,” tutur Telpis.

Pantauan di lokasi, tali bentangan atau kawat sling sudah berkarat. Termasuk besi besi dari jembatan tersebut juga berkarat.

(*/TRIBUN MEDAN)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved