Mahasiswa USU Tewas

Mahasiswa USU Ditemukan Tewas, Teman-temannya Sebut Sikap Korban Berubah setelah Sang Ibu Meninggal

Kematian mahasiswi USU Mahira Dinabila, yang ditemukan tewas di rumah orangtua angkatnya di Kompleks Rivera masih belum terungkap.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
HO
Personel Polisi saat membongkar makam mahasiswi USU, Mahira Dinabila, Sabtu 13 Mei 2023 lalu. 

TRIBUN-MEDAN.com,MEDAN - Kematian mahasiswi USU Mahira Dinabila, yang ditemukan tewas di rumah orangtua angkatnya di Kompleks Rivera, Kecamatan Medan Amplas, masih belum terungkap hingga saat ini.

Terkini, Polsek Patumbak memeriksa dua teman dekat Mahira, yakni Windy, teman SMK yang akrab hingga kini dan Nazwa, teman kuliahnya.

Windy merupakan teman akrab Mahira, yang selama ini intens berkomunikasi dengan tante korban Bernama Sari.

Sementara dari keterangan Nazwa, yang diterima Polsek Patumbak, sikap Mahira berubah sejak ibu angkatnya meninggal dunia.

Kemudian, perubahan semakin menjadi ketika ayah angkatnya menikah lagi dengan wanita lain yang memiliki seorang anak wanita.

Perubahan yang paling mencolok ialah korban yang biasanya periang menjadi pemurung. Kemudian dia juga jarang pulang ke rumah orangtua angkatnya itu dan sering nginap ke rumah tantenya.

“Kata temannya semenjak ibu angkatnya itu meninggal, Mahira ini berubah sikapnya menjadi pendiam kalau biasanya periang. Sekarang pendiam, seperti terpukul,”kata Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago, Sabtu (20/5/2023).

Sejak jenazah Mahira ditemukan tergeletak pada Rabu 3 Mei 2023 lalu, Polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematian mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU) ini.

Pekan lalu, Sabtu 13 Mei, Polisi telah melakukan ekshumasi atau bongkar makam untuk otopsi karena jenazah sudah sempat dimakamkan.

Sampai saat ini Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik Polda Sumut hasil pemeriksaan jenazah Mahira.

Selain memeriksa tulang dan lambung, Polisi juga memeriksa sebuah surat yang ditemukan dari lokasi. Pemeriksaan surat wasiat ini untuk membuktikan apakah surat yang ditulis tangan ini benar tulisan Mahira atau bukan.

Selain itu, Polisi juga memeriksa handphone nya untuk menemukan riwayat percakapan ataupun telepon yang mencurigakan sebelum dia tewas.

Sementara itu, Kapolsek Patumbak Kompol Faidir Chaniago mengatakan, sebanyak 14 saksi sudah diperiksa termasuk ayah angkatnya beserta isrti barunya.

Kemudian, seorang Wanita yang merupakan adik tiri Mahira dari istri kedua ayah angkatnya juga diperiksa.

“Ibu angkat yang baru sudah diperiksa, adik angkatnya juga sudah diperiksa.”

Sebelumnya, seorang mahasiswi Universitas Sumatera Utara (USU), ditemukan tewas di kediaman ayah angkatnya, Rabu 3 Mei 2023 lalu.

Saat ditemukan, bagian kepalanya nyaris jadi tengkorak, sementara tubuhnya masih utuh.

(Cr25/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved