Viral Medsos
Bus Moria Bawa 14 Penumpang dari Tapanuli Utara Kecelakaan di Tol Medan-Tebing Tinggi, 4 Orang Tewas
Bus Moria Membawa 14 Penumpang dari Tapanuli Utara Mengalami Kecelakan di Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, 4 Orang Tewas dan 10 Lainnya Luka-luka.
TRIBUN-MEDAN.COM - Bus Moria Membawa 14 Penumpang dari Tapanuli Utara Mengalami Kecelakan di Jalan Tol Medan-Tebing Tinggi, 4 Orang Tewas dan 10 Lainnya Luka-luka. Kini Para Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam, Deliserdang.
Kecelakaan maut terjadi di kilometer 51 jalan tol Medan-Tebing Tinggi, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Tabrakan antara bus penumpang Moria dengan truk kontainer tersebut menyebabkan 4 orang meninggal dunia.
Kecelakaan maut itu terjadi pada Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Diketahui bus penumpang Moria dengan nomor polisi BB 7502 BA datang dari kota Tebing Tinggi menuju Medan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, bus Moria yang mengalami kecelakaan tersebut tengah membawa 14 penumpang dari Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara.
Hantaman yang sangat keras membuat bagian depan bus Moria ringsek parah setelah menabrak bagian belakang truk kontainer.
Kejadian kecelakaan maut itu dibenarkan oleh Kasat Lantas Polres Sergai AKP Andita Sitepu.
Dia mengatakan semua korban meninggal dunia adalah penumpang bus Moria.
"Iya benar ada kecelakaan itu di tol Tebing Tinggi-Medan pada Sabtu pagi semalam."
"Empat orang penumpang meninggal dunia," ujar Andita, Minggu (21/5/2023).
Dia mengatakan, dua korban meninggal dunia di lokasi kejadian karena mengalami luka cukup parah.
Sementara dua lainnya menghembuskan nafas saat tiba di rumah sakit.
"Empat yang meninggal dua di lokasi kejadian dan dua di rumah sakit Lubuk Pakam," sambungnya.
Selain korban meninggal dunia, 10 penumpang masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.
Berdasarkan foto dan video tampak bus penumpang berukuran sedang dengan merek Moria ringsek usai menabrak truk yang berhenti.
Sejumlah penumpang juga terlihat terbaring di badan jalan.
Sejauh ini polisi belum menjelaskan kronologis dan identitas para korban.
"Masih dalam proses penyelidikan nanti akan disampaikan oleh Kapolres langsung soal informasi selanjutnya," tutup Andita.

Penjelasan Kapolres Serdang Bedagai AKBP Oxy Yudha Pratesta
Dari informasi yang dihimpun, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Lokasi kejadian tepatnya di Tol Medan-Tebing Tinggi, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.
Kapolres Serdang Bedagai AKBP Oxy Yudha Pratesta membenarkan adanya kecelakaan itu.
AKBP Oxy menyebut ada 4 orang yang meninggal atas kejadian tersebut.
"Iya betul kejadiannya. Sementara ada empat korban meninggal dunia," kata AKBP Oxy, Minggu (21/5/2023).
Namun, AKBP Oxy belum memerinci lebih jauh soal kronologi kecelakaan tersebut.
Ia mengaku pihaknya masih menyelidiki kasus kecelakaan itu.
AKBP Oxy juga belum memerinci nama-nama korban dalam peristiwa tersebut.
"Saat ini, masih penyelidikan oleh satlantas."
"Untuk lebih lanjut nanti menunggu hasil pemeriksaan dan olah TKP."
"Perkembangannya nanti kami rilis. Kami lengkapi dulu data-datanya," ujarnya.
Kesaksian Kerabat Korban hingga Daftar Nama Korban Meninggal Dunia
Putri Yuhana Hutabarat salah satu kerabat para korban yang berhasil dihubungi tribun mengatakan, bus membawa 14 penumpang.
Semuanya masih keluarga dan ingin menghadiri pesta pernikahan di Kota Medan.
"Ada 14 orang yang naik bus itu, mau pesta dan memang kami masih satu keluarga. Kami tinggal di Desa Simataniari, Onan Hasang, Pahae Julu, Taput."
"Bapak mertua saya dan keluarga lainnya hendak mau pesta ke Medan," kata Putri kepada Tribun-medan, Minggu (21/5/2023).
Rombongan pesta berangkat dari Pahae sekitar pada Jumat (19/5/2023).
Bus rombongan kemudian mengalami kecelakaan di kilometer 51 tol Tebingtinggi - Medan pada Sabtu (20/5/2023) sekitar pukul 04.00 WIB.
Putri menyebutkan, 4 orang meninggal dunia dalam kecelakaan itu.
Sementara 10 orang lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit Grand Medistra Lubuk Pakam.
"Empat meninggal dan ada 10 orang yang dirawat,"
"Yang meninggal salah satunya mertua saya," kata Putri.
"Keempat orang yang meninggal dunia tersebut yaitu: Pak Herman, Pak Rini sitompul, Arista Tampubolon dan Namboru Tampubolon,"jelas Putri.
Belum diketahui penyebab kecelakaan maut tersebut.
Namun berdasarkan keterangan Putri diduga sopir mengantuk dan membawa bus dengan kecepatan tinggi.
Kuatnya hantaman pada kecelakaan itu membuat bagian depan bus yang menabrak belakang truk kontainer ringsek hingga bagian tengah.
"Kalo penyebab nya sih kurang tau, tapi issue yang terdengar supir mengatuk dan dalam mobil melaju kencang hingga menambrak countener," lanjut Putri.
Kini empat jenazah korban kecelakaan telah dibawa ke rumah duka.
Putri mengatakan empat jenazah sudah dibawa ke rumah duka yang ada di Desa Simataniari, Onan Hasang, Pahae Julu.
Sementara sangat sopir kata Putri, selamat dalam insiden tersebut.
"Jenazah sudah tiba di rumah pada Sabtu malam. Kalau sopir selamat dalam kejadian itu,"ujarnya.
(cr17/Tribun-medan.com)
Bus Moria Bawa 14 Penumpang
kecelakaan bus moria
bus moria kecelakaan
penumpang bus moria dari taput
penumpang bus moria dari pahae julu
REKAM JEJAK Brigjen Yusri Yunus, Daftar Jabatan Penting di Polri Pernah Diemban Yusri Yunus |
![]() |
---|
DUDUK PERKARA Oknum TNI Prada SA Ngamuk di Tempat Hiburan Malam, TNI AD Usut Asal Senjata Api |
![]() |
---|
SOSOK Brigjen Yusri Yunus Petinggi Polri Meninggal Tadi Malam, Yusri Rekan Seangkatan Kapolri |
![]() |
---|
Nasib Oknum Polisi M Yunus Tendang Pengendara, Kapolres Prabumulih Diminta Bertindak, Kronologinya |
![]() |
---|
Paniknya Pejabat Ini Tiba-tiba Didatangi Petugas dan Ditangkap, Puluhan Juta Uang di Bawah Meja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.