Cak Imin Makin Pede Jadi Cawapres Prabowo Subianto : Insya Allah, Sudah Diperintah Kiai dan PKB

TRIBUN-MEDAN.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau kerap dipanggil Cak Imin semakin percaya diri bakal jadi bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hal itu lantaran, Cak Imim mengkalim bahwa ia telah mendapat dukungan dari kiai-kiai dan partainya untuk maju menjadi wakil presiden pendamping Prabowo Subianto.

Cak Imin pun semakin yakin bahwa sosok cawapres Prabowo Subianto yakni dirinya sendiri akan diumumkan dalam waktu dekat ini.

"Ya Insya Allah, saya kan sudah diperintah oleh kiai-kiai, oleh PKB untuk maju sebagai capres atau cawapres," kata Cak Imin, Minggu (21/5/2023).

Sementara itu di sisi lain, Cak Imin menegaskan PKB dan Gerindra hingga kekinian solid tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

Menurutnya, PKB dan Gerindra akan segera mengumumkan sosok cawapres pendamping Prabowo dalam waktu dekat ini.

"Tinggal menunggu waktu yang tepat. Ya tetap (saya cawapresnya)," katanya.

Sementara itu, sebelumnya juga sempat diberitakan bahwa Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J Mahesa mengungkapkan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mengantongi nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Hanya, Desmond tidak tahu siapa sosok yang ada di kantong Prabowo tersebut.

"Kalau itu (cawapres), 'sudah ada di kantong saya', kata Prabowo. Saya tidak lihat di kantong dia, agak susah. Kalau ada di kantong, ada nama enggak logikanya?" ujar Desmond saat ditemui di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/4/2023) malam. 

Desmond meminta agar sosok cawapres ditanyakan langsung kepada Prabowo atau Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.

"Cawapres-nya tadi kata Pak Prabowo, 'nanti dulu, kami akan umumkan'. Itu bahasa Pak Prabowo tadi," ucap Desmond.

Ia menduga sosok cawapres yang akan mendampingi Prabowo adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Sebab, kata dia, Prabowo adalah sosok yang tidak pernah ingkar dari omongannya.

"Kecuali PKB mengusulkan nama lain, kemungkinan berubah calonnya. Tapi kalau PKB mengusulkan Cak Imin, ya itulah yang seharusnya menurut saya," tutur Desmond.