Pencabutan Meteran Listrik
Kejamnya PT PLN, Dua Rumah Lansia Gelap Gulita Usai Meteran Dicabut Paksa
PT PLN dinilai begitu tega mencabut meteran listrik di rumah dua orang lansia yang ada di Kabupaten Sergai
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI - PT PLN dinilai sangat kejam dan tidak manusiawi terhadap dua orang lansia yang tinggal di Desa Suka Ramai, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai.
Pasalnya, PLN secara sepihak mencabut paksa meteran listrik di rumah kedua lansia tersebut.
PLN menuding kedua lansia ini melakukan perbuatan yang tidak-tidak, atau mengakali meteran listrik.
Padahal, kedua lansia ini sama sekali tidak paham soal kelistrikan.
Baca juga: Pelajar SMP Joget Pamer Mobil Baru, Menangis Histeris saat Mobilnya Tabrak Pohon hingga Terbalik
"Katanya meteran kami ada yang salah. Penyusunan wiring terbalik. Saya kan binggung, orang masang lampu saja saya tidak paham, apalagi otak atik meteran listrik," kata Marsia (62), lansia yang rumahnya gelap gulita akibat ulah PLN, Minggu (21/5/2023).
Selain mencabut paksa meteran listrik di rumah Marsia, petugas PLN juga memaksa lansia tersebut membayar denda berkisar Rp 7 juta.
Marsia bingung, uang apa yang diminta PLN tersebut, hingga sebanyak itu.
Dari cerota Marsia, pemutusan meteran listrik oleh petugas PLN di rumahnya bermula pada Selasa (16/5/2023) kemarin.
Baca juga: AHY Sekakmat Pemerintahan Jokowi, Kritik Habis-habisan Soal Utang Negara Tembus Rp 7.800 T
Selain Marsia, petugas PLN yang datang bersama petugas kepolisian juga mencabut materan listrik milik Abdulah Bakir (73).
Marsia menuturkan, saat itu ada seorang petugas PLN datang melihat meteran listriknya.
Kepadanya, petugas menyampaikan jika menemukan kesalahan pada kabel meteran listrik.
"Awal satu orang, dia cek trus bilang ada yang salah sama pemasangan kabel. Loh, saya bilang tidak tahu, karena aku tinggal hanya sama kakek tidak pernah tahu. Terus bosnya datang, ramai ramai, terus cek meteran lalu bilang kalau nenek suda salah berat. Ya, aku terus terang tidak tahu. Nanya sampai gemeteran," kata Marsia.
Baca juga: Setelah Sombongkan Gaji Rp 34 Juta/Bulan, Jumlah Harta Pejabat Dinkes Dikuliti, Viral dan Minta Maaf
"Terus katanya saya nyuri arus karena ada kabel yang salah jadi meteran harus dibuka. Saya disuruh tanda tangan, langsung lah dibuka meteran itu," kata Marsia.
Hal sama juga dirasakan oleh Abdulah Bakir tetangga Marsia.
Tanpa adanya surat pemberitahuan, petugas PLN mencabut meteran listrik.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.