Viral Medsos

Para Astronom Temukan Sebuah Planet Baru Seukuran Bumi di Luar Tata Surya Tertutup Gunung Berapi

Para astronom percaya, planet masif LP 971-18 c mungkin berkontribusi pada kemungkinan vulkanisme planet ekstrasurya yang baru terdeteksi.

Editor: AbdiTumanggor
HO / TRIBUN
Teori pembentukan tata surya 

"Selain berpotensi menyediakan atmosfer, proses ini dapat mengaduk bahan yang akan tenggelam dan terperangkap di kerak Bumi, termasuk yang kami anggap penting bagi kehidupan, seperti karbon" sambungnya.

Diketahui, para astronom tertarik dengan bagaimana aktivitas gunung berapi dapat mendorong perubahan di planet.

Planet Venus yang ukurannya cukup mirip dengan Bumi untuk disebut kembarannya, mungkin dulunya lebih mirip dengan dunia kita.

Saat ini, suhu permukaan di Venus lebih dari 454,4 derajat celcius, sehingga kemungkinan hidup di sana tipis.

Namun, gunung berapi mungkin merupakan bagian besar dari teka-teki tentang apa yang sebenarnya terjadi di Venus.

Planet seperti LP 791-18d dapat memberikan wawasan penting tentang bagaimana gunung berapi membentuk lingkungan planet seiring waktu, termasuk lingkungan Venus dan Bumi.

Planet LP 971-18 c yang lebih besar sudah masuk dalam daftar target yang akan diamati Teleskop Luar Angkasa James Webb di masa depan.

Sekarang tim peneliti percay, planet d yang baru terlihat juga merupakan kandidat utama.

Ilmuwan Temukan Kawah Raksasa dari Gunung Berapi Lumpur Bawah Laut, Diduga Berasal dari Ledakan Zaman Es

Di sisi lain, para ilmuwan menemukan gunung berapi bawah laut yang memuntahkan lumpur dan metana yang diduga dari kawah lain yang lebih besar di laut Barents, sekitar 130 kilometer di selatan Bjornoya, Norwegia.

Dilansir dari Live Science, peneliti menduga gunung berapi lumpur tersebut mungkin terbentuk setelah ledakan dahsyat di akhir zaman es terakhir.

Kemudian peneliti memberi nama gunung berapi lumpur itu sebagai Borealis Mud Volcano.

Gunung Borealis adalah gunung berapi kedua yang ditemukan di perairan Norwegia yang melepaskan cairan berlumpur yang kaya akan metana dari bawah kerak bumi.

Tangkapan layar ilmuwan menemukan gunung berapi lumpur borealis di bawah laut sekitar 130 kilometer selatan pulau Beruang atau Bjornoya, Norwegia.
Tangkapan layar gunung berapi lumpur borealis di bawah laut sekitar 130 kilometer selatan pulau Beruang atau Bjornoya, Norwegia (Live Science). 

Awal ditemukan

Gunung berapi Borealis Mud Volcano ditemukan pada 7 Mei 2023.

Gunung ini ditemukan ketika para ilmuwan sedang menggunakan alat penjelajah yang dikendalikan dari jarak jauh untuk menangkap rekaman gunung.

Alat tersebut kemudian menangkap rekaman dari gunung kecil yang terus-menerus mengeluarkan cairan berlumpur, yang menurut para peneliti kaya akan gas metana.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved