Bobby Nasution Tak Menampik Masih Banyak Kepling Medan yang Lakukan Pungli, Bakal Lakukan Hal Ini

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution mengaku masih menemukan banyak kepala lingkungan (Kepling) yang melakukan pungutan liar di Kota Medan.

Hal tersebut disampaikan Bobby Nasution  dalam kegiatan pembukaan Pembinaan Mental, Disiplin dan Etos Kerja kepada 2001 Kepala Lingkungan Kota Medan, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Banyak Kepling Bermasalah, Ketua Fraksi PKS DPRD Medan Sebut Perda Kepling Perlu Direvisi

Menurut Bobby Nasution, Kepala Lingkungan di Kota Medan masih sering melakukan pungli dalam pembuatan surat menyurat seperti surat kematian, izin usaha dan masih banyak lainnya. 

"Saat ini masih banyak saya mendapat laporan dan catatan adanya pungutan liar yang dilakukan. Saya tidak akan mention dari kelurahan dan kepala lingkungan manapun," ucapnya. 

Bobby menegaskan, tidak ada pembayaran administrasi dalam pelayanan surat menyurat tersebut. 

"Tindakan tegas pasti ada, tapi saya minta ini semua Kepling yang hadir diperbaiki lagi etos kerjanya. Layani masyarakat dengan ikhlas," jelasnya. 

Bobby mengatakan, untuk menghilangkan budaya pungli harus dilakukan dengan cara pendekatan.

"Sanksi tetap berlaku. Tetapi, pendekatan yang kita utamakan dulu kepada kepala lingkungan," jelasnya. 

Diterangkan Bobby, apabila sudah dilakukan pendekatan, tetapi Kepling masih melakukan pungli maka tindak tegas dari Pemko akan diterapkan.

"Untuk sanksi tegas  itu tergantung hal apa yang sudah dilakukannya. Pastinya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Baca juga: Jawaban Bobby Nasution Terkait Adanya Dugaan Korupsi pada Pembangunan Medan Islamic Center

Bobby juga menyatakan, selain permasalahan pungli, masih banyaknya warga di beberapa kelurahan dan Kecamatan yang menjadikan suatu lokasi menjadi tempat tumpukan sampah. 

"Padahal sampah itu tidak dibuang di sana. Maka dari itu, kita ingin mendengar keluhan dari Kepling ini seperti apa. Makanya pelatihan ini diadakan untuk meningkatkan etos kerja yang berlaku," pungkasnya.

(cr5/tribun-medan.com)