Berita Viral

Cak Imin Blak-Blakan Sebut Koalisi Indonesia Bersatu Retak, Penyebabnya Pendekatan Golkar ke Prabowo

Kondisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dikabarkan telah retak. KIB disebut telah berbeda arah dalam memilih cawapres. 

TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar sebelum melakukan pertemuan tertutup di Jakarta, Rabu (3/5/2023). Pertemuan itu membahas pembentukan koalisi besar serta berbagai isu aktual menjelang Pemilu dan Pilpres 2024. 

TRIBUN-MEDAN.com - Kondisi Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dikabarkan telah retak. KIB disebut telah berbeda arah dalam memilih cawapres. 

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar keceplosan bocorkan keretakan di KIB.

Termasuk soal kronologi Golkar dekati Prabowo Subianto juga diungkap oleh Muhaimin Iskandar.

Semuanya disampaikannya secara terang-terangan.

Dilansir dari Tribunnews, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebut retaknya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) membuat pembicaraan capres dan cawapres dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) belum selesai.

"Andai saja KIB tidak pecah, tidak pisah. Kita mungkin sudah selesai (pembicaraan capres-cawapres Gerindra-PKB). Tapi ini kan peluang karena Golkar tidak ada KIB peluang untuk mengajak (terbuka)," kata Cak Imin di YouTube Akbar Faizal Uncensored, Senin (22/5/2023).

Seperti diketahui, Koalisi Indonesia Bersatu atau KIB saat ini pecah setelah PPP memilih mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca juga: Inge Anugrah Bongkar Harga Skincare Miliknya, Ari Wibowo Kembali Dituding Medit

Baca juga: JAM Tayang Piala Dunia U20 Mulai Rabu 24 Mei 2023, Argentina Vs Guatemala Live Moji TV

Sementara dua anggota KIB lainnya yakni Golkar dan PAN belum menentukan sikap.

Sementara KIR atau Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya saat ini terdiri dari dua partai politik yakni PKB dan Gerindra.

Cak Imin mengungkapkan ada peluang Golkar bisa diajak bergabung koalisi Gerindra-PKB.

"Ada peluang Golkar bisa diajak, kalau Golkar menutup diri tentu kita berhenti di situ (Pembicaraan capres-cawapres KIR). Karena kita realistis semakin banyak semakin bagus," jelasnya.

Cak Imin juga mengungkapkan awal mula Partai Golkar berinisiatif bergabung ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).

"Tapi kira-kira ada inisatif dari Golkar untuk bergabung ke KIR. Inisiatif itu diawali pertemuan Pak Prabowo dengan Airlangga Hartarto," kata Cak Imin.

Kira-kira peluang Airlangga Hartarto menjadi cawapresnya Prabowo ada nggak.

Itu pertanyaan pertama," kata Cak Imin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved