Viral Medsos

Ibunda Ucok Siahaan Masih Dirundung Sedih Setiap Lihat Barang-barang Anaknya, Aktivis Diculik 1998

Sudah 25 tahun berlalu, ibunda Ucok Munandar Siahaan masih saja dihantui kesedihan setiap kali dia melihat barang-barang milik anaknya.

Editor: AbdiTumanggor
Kompas.com
Ucok Munandar Siahaan merupakan seorang aktivis yang diculik saat Mei 1998. Ia anak kedua dari pasangan suami istri Paian Siahaan dan Damaris Hutabarat. (Kompas.com) 

Foto keluarga itu diletakkan di atas sebuah balok kayu yang menjadi penyangganya.

Tampak masih baru dan bebas dari debu, dan seperti dicetak langsung dari selembar foto ke atas batu itu.

"Ini fotonya pas rumah masih di Ciputat. Kalau foto keluarga kan resmi, ya. Jadi kami (foto) pakai baju formal, baju perayaan Natal," jelas Paian.

Sedih, tetapi...

Sebagai ayah, Paian juga masih merasa sedih hingga kini.

Namun, ia enggan larut dalam kesedihan.

Menjalani hari-hari seperti biasa terpaksa ia lakukan demi memperjuangkan status anaknya. Sebab, sejak 10 Mei 1998, Ucok masih berstatus sebagai orang hilang sampai saat ini.

"Ada rasa sedih, tapi tetap berharap status Ucok harus jelas. Selama dia tidak dipastikan statusnya, orangtua masih berharap Ucok kembali," terang Paian.

"Saya sendiri melihat barang-barangnya masih sedih, tapi selama status Ucok belum jelas, ya berjalan saja," imbuh dia.

Semasa era Orde Baru, Soeharto melakukan segala cara untuk mempertahankan kuasanya.

Ia meredam segala kritik yang ditujukan, bahkan dengan lewat cara kekerasan.

Sejumlah aktivis diculik.

Beberapa dilepaskan, namun sebagian tak pernah kembali hingga kini.

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mencatat, terdapat 23 orang telah dihilangkan oleh negara.

Dari angka penculikan tersebut, satu orang dinyatakan meninggal, yaitu Leonardus Gilang, sembilan orang dilepaskan, dan 13 lainnya masih menghilang sampai saat ini.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved