Jemaah Haji

Tiga Calon Jemaah Haji asal Deli Serdang Batal Berangkat di Kloter Kedua, Ini Penyebabnya

Terdapat tiga orang calon jemaah haji 1444 Hijrah Sumatera Utara kloter kedua yang berasal dari Deli Serdang gagal diberangkatkan ke Tanah Suci.

|
TRIBUN MEDAN/DIANA AULIA
Para calon Jemaah Haji 1444 Hijrah sedang melakukan tes kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Medan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Terdapat tiga orang calon jemaah haji 1444 Hijrah Sumatera Utara kloter kedua yang berasal dari Deli Serdang gagal diberangkatkan ke Tanah Suci.

Berdasarkan jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan Kementrian Agama Sumatera Utara, ada sebanyak 350 orang calon jama'ah haji yang akan diberangkatkan pada Selasa (24/5/2023) pukul 07.25 WIB,

Namun karena adanya penundaan keberangkatan oleh tiga orang calon jama'ah haji, maka yang akan tiba di Tanah Suci menjadi 347 orang.

Kepala Bidang Haji Dan Umrah Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara, Zulfan Efendi mengatakan bahwa alasan ditundanya keberangkatan tiga jama'ah haji tersebut dikarenakan sakit.

"Jadi kloter satu itu memang ada satu orang ditunda keberangkatannya karna sakit sebelum asrama, kemudian di kloter kedua juga ada tiga orang," Ucapnya kepada Tribun Medan, Kamis (25/5/2023).

Dikatakannya, dari ketiga jama'ah yang batal berangkat pada kloter kedua tersebut terdapat satu jama'ah haji yang sudah berada di asrama namun ditunda karena sakit.

"Dua orang gak bisa hadir karena sakit sebelum ke asrama dan satu orang lagi ketika sudah di asrama dan oleh Dinas Kesehatan harus ditunda dulu karena sakit," Katanya.

Namun, disampaikan Zulfan, para jama'ah yang sakit tersebut akan diberikan kesempatan untuk melanjutkan keberangkatan pada kloter terakhir Sumatera Utara.

"Secara umum kloter satu dan dua berjalan dengan lancar. Jadi jama'ah kita yang sakit akan kita beri kesempatan juga untuk berangkat ya, sampai nanti kloter terakhir Sumatera Utara," Sebut Zulfan.

Adapun ketiga calon jama'ah haji tersebut bernama Suwarni Paino Abdullah berusia 51 tahun, Aminem Wagimin Abdullah berusia 90 tahun.

Kemudian Abdullah Rachman bin Jadi Angkola, ditunda keberangkatannya karena sakit Bronchopulmonary Displasia Originating, Hipertensi, dan Beningn Prostatic.

(cr10/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved