Berita Viral

3 Jemaat Tewas setelah Bus Dinsos yang Boyong Rombongan Jemaat Gereja Terguling

Akibat kecelakaan maut tersebut, tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia, dua orang luka berat, dan enam orang luka ringan.

Instagram.com/@lambeturahkawanua
Bus Dinsos yang ditumpangi rombongan jemaat gereja terguling di ruas jalan Sonder dan Leilem, Minahasa, Sulut, pada Jumat (26/5/2023). Diketahui, jemaat gereja tersebut hendak bertolak ke Kabupaten Minahasa Tenggara, mengikuti ibadah Agung Hari Persatuan (Hapsa) W/KI GMIM di Tombatu Timur. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Bus Dinas Sosial (Dinsos) pengangkut rombongan jemaat Gereja Wanita kaum Ibu (WKI) asal Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) mengalamai kecelakaan.

Bus Dinsos yang ditumpangi rombongan jemaat gereja itu terguling di ruas jalan Sonder dan Leilem, Minahasa, Sulut, pada Jumat (26/5/2023).

Diketahui, Bus Dinsos yang mengangkut rombongan jemaat gereja itu terdiri dari 23 penumpang, sudah termasuk sopir.

Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang penumpang dinyatakan meninggal dunia, dua orang luka berat, dan enam orang luka ringan.

Insiden kecelakaan yang terjadi di ruas jalan jalan Sonder dan Leilem pun viral di media sosial.

Salah satu akun yang mengunggah situasi pasca insiden itu adalah akun instagram @lambeturahkawanua.

Dalam video singkat tersebut tampakkondisi bus sudah terbalik. Terlihat ruas jalan macet lantaran kecelakaan itu.

Tampak posisi bus berpelat nomor DB 7027 C itu terguling dan ada di posisi berlawanan arah.

Di sebelah bus tersebut, tampak pula sebuah mobil Avanza berpelat nomor DB 1598 EG yang rusak di bagian depan diduga bertabrakan dengan bus tersebut.

Dilansir dari Tribun Sulut, Kasat Lantas Polres Tomohon Iptu Nicky N Pondalos menjelaskan bahwa kecelakaan itu berawal saat kendaraan bus bergerak dari arah kota Bitung menuju ke Kabupaten Minahasa Tenggara untuk mengikuti kegiatan Hapsa WKI GMIM se Sinode di Tombato Minahasa Tenggara.

Saat bus memasuki tikungan sebelah kiri jalan kharis antara desa leilem dan desa sonder, roda dari kendaraan bus jatuh ke luar aspal.

Pada saat itu, pengemudi berusaha mengendalikan bus tersebut, dengan menaikan kembali roda ke ruas jalan.

Namun ketika roda tersebut sudah kembali, kendaraan bus tersebut malah oleng dan terjatuh.

"Pengemudi tak dapat lagi mengendalikan kendaraan tersebut dan langsung terbalik kanan dan terseret 10 meter, bahkan terjadi benturan dengan kendaraan mobil avanza yang berlawanan," kata Nicky N Pondalos.

Adapun penumpang yang meninggal dunia diantaranya, Whelmina Masangke, Korneles Sambelorang, dan Ade Putra Lorameng.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved