Fantastis, Anggaran Pilkada Deliserdang Tahun 2024 Tembus Hingga Rp 120 Miliar

TRIBUN-MEDAN.COM,DELISERDANG- KPU Deliserdang bersama dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Deliserdang mulai membahas anggaran untuk pelaksanaan kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang tahun 2024.

Rencananya anggaran akan ditampung pada P-APBD tahun 2023.

Hal ini mengingat tapan Pilkada akan dimulai pada November 2023. 

Selain dengan KPU, Pemkab juga membahasnya dengan Bawaslu Deliserdang. KPU Deliserdang diundang pada pagi hari oleh Pemkab di lantai dua aula cendana kantor Bupati Jumat, (26/5/2023).

Baca juga: Hasil Malaysia Masters: Penyakit Error Kambuh di Saat Genting, Apriyani/Siti Gagal ke Semi Final

Sementara Bawaslu diundang pada sesi Jumat sore. 

Ketua KPU Deli Serdang, Syahrial Efendy mengatakan KPU sebelumnya mengusulkan kepada Pemkab anggaran untuk pelaksanaan Pilkada sebesar Rp 176 miliar.

Pada pertemuan terakhir dengan TAPD disebut anggaran yang disepakati untuk saat ini sekitar Rp 120 an miliar.

Meski berkurang jauh dari anggaran yang diusulkan namun dianggap anggaran itu tidak mengurangi hal-hal yang sifatnya substansi dan penting. 

Baca juga: Relawan Pro Jokowi, Nilai Duet Prabowo-Ganjar Ideal: Supaya Pemilu 2024 Lebih Sejuk!

"Pada prinsipnya Pemkab mendukung. Ya memang berkurang sehingga jadi Rp 120 an miliar. Itu sudah dilakukan sinkronisasi misalnya soal covid dan jumlah TPS. Usulan kita dulu Rp 176 miliar karena situasi masih dalam pandemi jadi makanya dibuat dengan besaran anggaran segitu usulannya," ujar Syahrial. 

Syahrial memaklumi pemotongan anggaran yang diusulkan pihaknya dilakukan Pemkab karena ketersediaan atau keterbatasan anggaran.

Disebut 120an miliar yang mau disetujui itu sudah termasuk untuk pembentukan dana shering dengan Provinsi.

Baca juga: Jemaah Calon Haji Bertambah, Bupati Batubara Beri Tips Jaga Kesehatan Selama Tunaikan Ibadah

Hal ini lantaran Pilkada Deliserdang berbarengan dengan Pilkada Provinsi. 

"Pemilihan Gubernur dan Bupati kan sama waktunya. Jadi nanti biaya honor KPPS dan Pantarlih pembiayaannya nanti dari Provinsi. Ini memang belum final dan akan dibahas lah. Yang jelas ini nantikan akan menyesuaikan dengan regulasi yang ada lagi, "ucap Syahrial.

Dari catatan Tribun, Pada Pilkada Deliserdang 2018, KPU Deliserdang hanya menganggarkan Rp 55 miliar.

Sementara, ketika itu anggaran yang diusulkan sebesar Rp 78 miliar.

Ada kenaikan Rp 100 miliar dari anggaran yang diusulkan dari Pilkada sebelumnya. (dra)