WNI di Myanmar Minta Dipulangkan ke RI, Ngaku Dipekerjakan Tak Manusiawi dan dan Dapat Kekerasan

TRIBUN-MEDAN.com - Beredar di media sosial video sejumlah warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja di Myanmar minta bantuan untuk dipulangkan ke Indonesia.

WNI tersebut minta dipulangkan ke Indonesia disebut lantaran dipekerjakan secara tak manuasiawi di Myanmar.

Video WNI yang minta tolong dipulangkan dari Myanmar tersebut diunggah oleh akun Instagram @viralsekali.

"Viral.! 12 WNI di Myanmar minta dipulangkan karena dipekerjakan secara tak manusiawi," isi narasi dalam keterangan unggahan @viralsekali.

Dalam video tersebut, salah satu pemuda berbicara di depan kamera mewakili teman-teman yang lain.

Pemuda tersebut mengatakan bahwa ia dan rekan-rekannya telah menunggu selama 5 bulan untuk dijemput dan dipulangkan ke Indonesia namun tak kunjung ada proses.

"Buat Pak Presiden Jokowi Widodo kami berada di lokasi Myanmar KK 2 Garden. Sekarang kami sedang menunggu, dari tahun kemarin dari bulan 1, kami sudah diurus dari orang tua kami. Dari bulan 1 sampai bulan sekarang sudah 5 bulan ini kami tidak ada juga dijemput-jemput dari lembaga yang mengurus, tidak ada evakuasi sama sekalipun," ucap pemuda itu melalui video yang beredar di media sosial melalui akun Instagram @viralsekali.

Lebih lanjut pria itu menyebutkan bahwa ia dan rekannya yang lain bekerja di Scammer Platform Indonesia.

Pria itu mengatakan, hingga saat ini mereka belum juga dievakuasi bahkan tak ada koordinasi dari pihak Komnas HAM dan pihak KSP.

Melalui video tersebut, ia berharap agar ia dan rekan-rekannya segera dievakuasi karena telah dipekerjakan dengan tidak manusiawi.

"Saya harap buat Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan teman-teman kami di sini kami meminta bantuan agar kami segera dipulangkan di lokasi KK 2 Garden Myanmar ini. Sampai sekarang ini kami belum ada di evakuasi pak. Saya minta dan teman-teman saya tolong bebaskan kami pak, karena kami di sini dipekerjakan secara tidak manusiawi dan intimidasi, dan kekerasan yang setiap harinya kami hadapi di sini,"

Saat dikonfirmasi perihal video WNI yang meminta tolong dipulangkan tersebut, pihak KBRI menyatakan tengah menelusuri lebih lanjut video tersebut.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha megatakan bahwa pihaknya sedang mendalami dan mencari kontak para WNI tersebut.

Unggahan video yang menayangkan WNI meminta tolong untuk dipulangkan itu pun viral dan beredar di media sosial.

Video itu kemudian ramai dikomentari oleh warganet.