Sulit Dipercaya Bayern Muenchen Rebut Gelar Juara Liga Jerman, Thomas Muller: Gila, Menggetarkan

Di laga terakhir, Munchen juga sempat terancam gagal menang setelah gol Kingsley Koman di meni 8' berhasil disamakan pada di menit 81'. Namun mereka berhasil kembali unggul berkat gol Jamal Musiala di menit 89'.

“Kami kebobolan gol penyeimbang seperti yang telah kami lakukan sepanjang musim dan kemudian Musiala berlatih untuk menjadi pemenang. Itu membuat Anda gila," ujar Muller, dikutip dari ESPN. 

 Muller sendiri sebenarnya sudah pasrah jika gagal menjadi juara lantaran di paruh musim kedua timnya kerap tampil tak maksimal.

Namun rupanya nasib baik masih berpihak kepada Bayern Munchen yang akhirnya memenangkan juara di laga pamungkas.

"Orang-orang yang tertarik dengan sepak bola memiliki perasaan bahwa kami tidak pantas menerima ini dan saya dengan jelas mengatakan bahwa saya mengerti karena paruh kedua musim ini sangat kacau bagi kami."

"Tapi itu masih merupakan momen yang sulit dipercaya. Gila, menggetarkan. Saya berharap itu akan terjadi tetapi saya tidak berpikir itu akan terjadi," tambah Mueller.

Gelar juara musim ini adalah yang ke 11 kalinya bagi Bayern Munchen secara beruntun.

Die Roten mendominasi Liga Jerman dengan beberapa pelatih berbeda. 

Jupp Heynckes mengawali dominasi Bayern pada musim 2012/2013 setelah dua musim sebelumnya dikuasai oleh Dortmund.

Setelahnya, Pep Guardiola juga melanjutkan kisah sukses Bayern Munchen selama tiga musim.

Guardiola cukup sukses di kompetisi liga, namun karena belum bisa membawa juara liga Champions, akhirnya digantikan oleh Carlo Ancelotti.

Don Carlo sukses meneruskan kejayaan di Liga Jerman dan membuat Die Roten juara selama lima musim beruntun.

Jupp Heynckes kembali membesut Bayern Munchen pada musim 2017/2018.

Ia sukses membawa Bayern Munchen untuk 6 kali beruntun juara.

Kemudian, prestasi itu diteruskan Niko Kovac pada musim 2018/2019.