Viral Medsos

Anak Durhaka, Pria Tega Membunuh Ibu Kandungnya yang Sudah Renta Demi Menguasai Perhiasan Emas

Demi menguasai perhiasan emas milik ibu kandungnya  berinisial RI berusia 74 tahun, pelaku berinisial AH tega membunuh ibunya yang tengah tertidur

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Ilustrasi rekonstruksi pembunuhan. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Anak Durhaka, Pria Ini Tega Membunuh Ibu Kandungnya yang Sudah Renta Demi Menguasai Perhiasan Emas.

Demi menguasai perhiasan emas milik ibu kandungnya  berinisial RI berusia 74 tahun, pelaku berinisial AH (49), tega membunuh ibunya yang tengah tertidur lelap.

Peristiwa itu terjadi  di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Minggu (28/5/2023), sekitar pukul 03.30 Waktu Indonesia Tengah (Wita).

Atas kasus ini, personel gabungan Reserse  Mobil (Resmob) Polres Morowali dan  Polsek Bahodopi  yang dipimpin langsung oleh melakukan penyelidikan.

Dari hasil penyelidikan dugaan kuat pelaku pembunuhan disertai pencurian dengan kekerasan  adalah anak kandung korban RI.

"Korban RI dibunuh saat tengah tertidur lelap. Korban dibunuh dengan cara dibekap dengan menggunakan selimut dan kain yang ada di kamar korban," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Morowali Inspektur Polisi Satu (Iptu) Dicky Armana Subakti, melalui telpon seluler, Senin (29/5/2023).

Tim Resmob kemudian memburu terduga pelaku AH.

Dari interogasi awal terduga pelaku mengakui bahwa dia yang telah yang melakukan pembunuhan tersebut.

Pengembangan terus  dilakukan terkait keberadaan perhiasan milik RI. 

"AH ternyata menyembunyikan perhiasan ibunya  di rumah kawannya bernama Zainal di Dusun Kurisa, Desa Fatufia, Kecamatan  Bahodopi," ujarnya.

Perhiasan milik ibunya itu disembunyikan pelaku di dalam tanah.

Usai barang bukti perhiasan diamankan, pelaku kemudian dibawa ke Polres Morowali.

Saat di perjalanan, pelaku sempat meminta izin untuk buang air kecil.

Ketika peluang itu diberikan, pelaku memanfaatkan untuk kabur dengan berlari ke arah hutan.

Tim Resmob melakukan pengejaran dan memberikan tembakan peringatan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved