Gibran Ditunjuk Puan sebagai Juru Kampanye Partai PDIP, Begini Tanggapan Santai Ganjar Pranowo

TRIBUN-MEDAN.COM - Bakal calon presiden (bacapres) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo menanggapi santai tentang penunjukkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka selaku kader sebagai juru kampanye partai.

Gubernur Jawa Tengah itu pun menanggapi penunjukkan Gibran dengan santai saat ditanya wartawan.

"Bagus lah, saling bantu," kata Ganjar.

Hal itu dikatakan Ganjar usai acara pembukaan Bimtek Nasional Partai Hanura di Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Senin (29/5/2023) sebagaimana dilaporkan jurnalis Kompas TV, Nandha Aprilia dan Bimo Wicaksana.

Baca juga: Andika Perkasa Dianggap Jalan Tengah - Anies Yakin Pilpres 2024 Bisa Berlangsung Jujur dan Adil

Sebelumnya, Gibran ditunjuk menjadi juru kampanye partai oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI-P Puan Maharani saat bertemu di Solo/Surakarta, Jateng pada Sabtu (27/5/2023).

"Ya (juru kampanye) nanti ada tugas khusus juga terkait temen-temen caleg dan lain-lain ya," kata Wali Kota Solo itu usai melakukan pertemuan dengan Puan di Sumber Bestik Pak Darmo, Solo, Jateng.

"(Mulai) segera, begitu Mbak Puan memberikan kode kami akan langsung berangkat dan turun ke lapangan ya," imbuhnya dilansir dari Tribunnews.

Selain itu, Gibran juga mengungkapkan sebagian isi obrolannya dengan politisi perempuan yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu.

"Banyak yang diobrolkan. Saya juga sedikit bercerita masalah pertemuan dengan Pak Prabowo kemarin. Tetapi sudah clear semua kok," kata Gibran.

Ia juga mengaku mendapatkan pesan politik dari Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, itu.

"(Pesan Politik) Ada juga. Ra sah lah ya (enggak usah dibocorkan). Hampir sama, hampir sama dengan Pak Hasto. Tetapi ini tadi langsung oleh Mbak Puan. (Isi Pembicaraan) Rahasia," ujar Gibran.

Di sisi lain, Puan menjelaskan agenda politik dari pertemuannya dengan Gibran di Solo bertujuan untuk menunjukkan kepada publik bahwa mereka berjalan beriringan.

"Agenda politiknya kan saya datang ke sini sama mas wali artinya apa, artinya ya bareng, itu aja," jelas Puan.

Baca juga: Partai NasDem Sebut Satu Dua Hari Ini Akan Ada Kejutan Terkait Ini . . . .

Gibran Kesal, Setiap Ketemu Bakal Capres Selalu Kena Marah: Pengenmu Piye To Mbak?

Sebagaimana diketahui, drama politik Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka baru-baru ini mencuri perhatian publik.

Hal ini lantaran ia bertemu dengan Prabowo Subianto untuk makan malam di sebuah angkringan.

Pertemuan tersebut membuat Gibran Rakabuming dipanggil DPP PDI Perjuangan (PDIP).

Pasalnya, PDIP sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bakal Capres untuk Pilpres 2024.

Usai dipanggil DPP PDIP, Gibran Rakabuming kemudian bertemu dengan Ganjar Pranowo pada Selasa (23/5/2023).

Pada pertemuan itu, Gibran dan Ganjar makan bersama di sebuah hotel dalam rangka persiapan ajang olahraga di Jawa Tengah.

Sebelumnya, Gibran juga sempat bertemu dengan Bakal Capres Anies Baswedan.

Usai pertemuan itu, Gibran pun kena omel netizen yang mengungkit Ganjar menolak Timnas Israel hingga berujung pembatalan status tuan rumah Indonesia sebagai lokasi Piala Dunia U-20 2023.

Kemudian, Gibran membalas unggahan tersebut.

Gibran terlihat kesal, karena serba salah ketika bertemu para Bakal Capres mulai dari Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, hingga Anies Baswedan.

Pasalnya, Gibran mengaku kerap dimarahi usai bertemu bakal Capres tersebut.

"Bertemu pak Prabowo nesu. Bertemu pak Ganjar nesu. Bertemu Anies nesu. Pengenmu piye to mbak?”," tulis Gibran.

Gerindra Tampik Minta Gibran Jadi Cawapres Prabowo

Sebelumnya, Partai Gerindra menampik telah meminta putra Presiden Jokowi Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa menanggapi pertemuan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Terakhir, Putra Sulung Jokowi itu bertemu Eks Danjen Kopasus tersebut di Solo pada Jumat (19/5/2023) malam.

Baca juga: Pasca Diperiksa PDIP Terkait Makan Bareng Prabowo, Gibran Akhirnya Ajak Ganjar Dinner Tipis-tipis

Baca juga: Meski Ditegur Bertemu Prabowo, Gibran Tak Kapok Bertemu Bacapres Lain, Malah Pengajian Bersama Anies

Dikutip dari Tribunnews.com, Desmond menampik isu merekrut Gibran menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Hal itu kata Gerindra masih terlalu jauh.

"Kalau itu terlalu jauh. Itu terlalu jauh. Masih jauh banget itu," ujar Desmond saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Desmond juga menanggapi anggapan pertemuan itu merupakan sinyal Jokowi mendukung Prabowo menjadi capres.

Dia juga membantah anggapan tersebut.

Ia menyatakan Prabowo memang dekat dengan siapa saja. Karena itu, pertemuan Prabowo dan Gibran sejatinya tidak ada yang luar biasa.

"Kalau Prabowo sama siapa aja dekat gitu. Kalau itu berupa sinyal ya belum tentu juga. Tapi kita ya semua orang yang memberi masukan terhadap Pak Prabowo apalagi kalau kita lihat Mas Gibran sangat akrab dengan Pak Prabowo," ungkapnya.

"Saya pikir wajar-wajar saja enggak ada yang luar biasa. Kenapa pak prabowo bilang Gibran pernah datang ke Hambalang. Dijamu Pak Prabowo. Tapi kan enggak ada yang luar biasa," sambungnya.

(*/tribun-medan.com)