BRI

Kisah Inspirasi Para Agen BRIlink Medan : Sopir Angkot Raih Reward Hingga Ada yang Bisa Beli Rumah

Kisah sukses agen BRIlink Medan bisa menjadi inspirasi dan menambah semangat untuk meraih mimpi.

Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/TOMMY SIMATUPANG
Kolase foto para agen BRIlink Kota Medan mengungkapkan kisah suksesnya. Mulai dari kiri Kartika, Usman, dan Muhammad Nasir. 

TRIBUN-MEDAN.com- Kisah sukses agen BRIlink Medan bisa menjadi inspirasi dan menambah semangat untuk meraih mimpi. 

Sejumlah agen BRIlink di Kota Medan berhasil meraih mimpi berkat ketekunan. Berikut ini tribun-medan.com rangkum tiga agen BRIlink Kota Medan yang sukses meraih impian. 

Kartika: Uang Jalan Terus Gak Berhenti 

Berawal dari iseng-iseng, kini Kartika Widyaningsih sukses menjadi Agen BRILink 'Zeyas Jaya', Jalan Marelan Raya Pasar 2 Barat, Medan. Kartika sudah menjadi agen BRILink sejak tahun 2018.

"Pertama coba dulu karena ada penawaran dari pendamping BRILink untuk join jadi agen BRILink. Kita coba dulu pertama kali menggunakan BRILink mobile dengan menggunakan handphone. Terus waktu jalani ini ternyata ada peluang untuk meningkatkan usaha," ungkap Kartika ke tribun-medan.com, Senin (29/5/2023).

Diceritakan Kartika, ia sebelumnya tak pernah menyangka akan mampu menghasilkan uang namun dapat tetap di rumah dan mengurusi pekerjaan rumah tangga.

"Sebelumnya gak ada kepikiran mau buka usaha karena udah nyaman dengan ngutip uang sewa kios. Suami bilang kalau mau menghasilkan uang boleh, tapi gak perlu keluar rumah. Sekarang di rumah saja tapi uang jalan terus gak berhenti," ujarnya.

Pintar melihat peluang bisnis, Kartika akhirnya membuka cabang keduanya di sekitar wilayah Marelan yang kini sudah mempekerjakan pegawai untuk membantu dirinya.

"Kemarin banyak yang minta untuk buka cabang di Marelan yang kita buka di Pasar 2. Kalau melihat di outlet utama lagi ramai, mereka biasa untuk bertanya untuk pergi ke cabang," kata Kartika.

Berjalan selama tiga tahun, kini Outlet BRILink Zeyas Jaya tergolong sukses dengan mampu berpenghasilan mencapai belasan juta rupiah.

"Sekarang ini kita coba investasi. Kadang kita kembangkan dulu di usaha. Karena kalau untuk beli-beli barang kan nanti uangnya akan stuck di situ aja. Jadi suami bilang kita coba bangun lagi untuk modal outlet kedua. Lebih bagus uang itu berputar daripada stuck. Kalau untuk rehab rumah kita juga ada, tapi ini kita ke investasi dulu," ucap Kartika.

Namun, suksesnya Kartika ini melewati perjalanan yang cukup panjang. Ia mengatakan bahwa kunci dari kesuksesan menjadi Agen BRILink dengan menjaga loyalitas dari nasabah.

Usman Raih Reward dari Bank BRI

Usman (48) sukses menjadi agen BRILink dengan membuka empat outlet di Kecamatan Medan Belawan dengan 10 ribu transaksi per bulannya. Tak tanggung, perputaran uang yang ia kelola mampu mencapai angka hingga Rp 10 miliar dengan beragam jenis transaksi.

Berkat kerja keras, Usman mendapat banyak reward dari Bank BRI sebagai agen BRILink sukses yang kini sudah masuk kategori Juragan.

"Ada tiga kali dapat handphone, sekali dapat emas Antam, dan satu kali dapat jam. Inilah reward yang kita dapat," ungkap Usman, Selasa (30/5/2023).

Diceritakan Usman, penghargaan yang ia raih lantaran berhasil mencapai target yang ditentukan oleh pihak BRI. "Di BRILink kan ada target transaksi. Kalau aku masih taraf juga Juragan tapi masih kecil lah ya, tapi ini udah lumayan kali lah," ujarnya.

Dalam hal ini, Ia juga berbagi tips agar dapat meningkatkan transaksi dan mendapat kepercayaan dari masyarakat. "Modal itu nomor dua dan tarif itu yang pertama untuk dapat mendongkrak transaksi. Kalau untuk tarif ini jangan terlalu membuat mahal, kasihan masyarakat. Kalau ringan tarifnya kan mereka dapat terlayani dan mau datang ke tempat kita," tutur Usman.

Selanjutnya, hal yang Usman perhatikan untuk dapat memaksimalkan pelayanan dengan meningkatkan kualitas tempat pelayanan. "Tempat pelayanan juga perlu diperhatikan. Jangan nanti mesin itu diletak di tempat cabai, di laci. Gerai tempat yang enak akan juga buat masyarakat nyaman. Bila perlu pun pakai AC, bakal kedepannya kalau ada rezeki lagi akan kita pasang AC dan pasang pintu kaca," ucapnya.

"Aku tahun 2017 itu gencar promosi. Nah sekarang lah kita nikmati hasilnya. Sekarang BRILink Bang Doel (Nama Toko Kelontong Usman) sudah pada tahu orang," ujarnya.

Pria kelahiran 1973 ini merasa beruntung saat itu memberanikan diri untuk mengubah nasib menjadi agen BRILink. Mantan sopir angkot ini bercerita jika dirinya sempat ingin balik ke kampung dengan menjual angkotnya dan sudah membeli rumah di kampung.

Namun, berkat menjadi agen BRILink, pria tamatan SD ini mampu mengubah nasib dan memperbaiki perekonomian keluarganya.

"Setelah jadi agen BRILink udah gak narik angkot lagi, tapi udah disopirin sama orang lain. Lama-lama di jual semua dan itu saya udah buka BRILink cabang kedua. Saya jual karena udah gak fokus lagi. Memang BRILink ini menjanjikan sekali," tutur Usman.

Kini, usaha Agen BRILink dan toko kelontong berjalan dengan lancar. Melalui keuntungan dari BRILink, ia dapat menambah modal untuk belanja stok daganganny

Muhammad Nasir Bisa Bangun Rumah

Berawal diminta menjadi penyalur Bansos PKH oleh pihak BRI, Muhammad Nasir tak menyangka sukses menjadi agen BRIlink. 

Muhammad Nasir pemilik toko kelontong di Jalan Starban, Medan, mengalami kemajuan ekonomi yang cukup pesat sejak menjadi Agen BRILink.

Muhammad Nasir mengaku awalnya bingung saat dikenalkan dengan transaksi digital, tetapi berkat dibantu pihak bank dan belajar, Muhammad Nasir sukses meraih keuntungan besar. 

Saat ditemui tribun-medan.com di tokonya, Senin (29/5/2023) tampak Nasir bersama sang istri, Arabiyah sedang melayani pembeli dan nasabah untuk melakukan transaksi menggunakan mesin Electronic Data Capture (EDC) BRI.

Nasir bercerita dirinya bergabung sebagai agen Brilink berawal dari dipercayakan Bank BRI sebagai agen bantuan sosial PKH.

"Jadi Agen Brilink itu sejak Oktober 2017. Awalnya kita ditawari BRI menjadi penyalur bansos PKH. Nah di situ kita sempat terkejut harus bagaimana pelaksanaannya. Kita kemudian diajarkan dari pihak BRI yang penting kita bersedia dan kita akan dibantu," ungkap Nasir.

Berdasarkan penjelasan Nasir, dalam satu hari dirinya mampu menerima 60-70 transaksi per hari dan mencapai 2000-an transaksi per bulan.

"Transaksi paling banyak ini untuk tarik tunai dan transfer. Sementara itu, ada juga yang transaksi untuk token, bayar BPJS dan lainnya," ujarnya.

Istri Nasir mengatakan bahwa saat ini mereka mampu top up saldo rekening Rp90 juta- Rp100 juta.

"Saldo Rp 90 jutaan ini bisa sampai lima hari. Kalau cerita dulu untuk top up uang kita masih Rp 30 jutaan," tuturnya.

Adapun untuk rata-rata per bulan, Nasir mampu melakukan transaksi senilai Rp1,4 miliar.

Dengan peningkatan transaksi yang cukup signifikan ini, Arbaiyah tak menyangkal bahwa penghasilan sebagai agen Brilink jauh lebih besar dibandingkan jika harus memiliki usaha warung saja.

"Kalau perbandingannya ini 70 persen lebih besar jika dibantu jadi agen Brilink. Pendapatan kita bisa sampai Rp 5 juta per bulan sebagai agen, kalau untuk warung sekitar Rp 2 juta-Rp 3 jutaan," jelas Arbaiyah.

Selain penghasilan, ia mengaku bahwa menjadi agen Brilink turut membantu banyak masyarakat dalam melakukan transaksi.

"Di sini banyak masyarakat yang kalau tengah malam itu sering transaksi untuk isi token kalau udah habis kan.," ucapnya.

Sebagai agen Brilink, Arbaiyah mengatakan bahwa peningkatan transaksi ini lantaran mereka mampu menjaga kepercayaan masyarakat.

"Kita untung tidak ambil banyak, untung kita bagi dua bersama BRI. Kita sejauh ini memberikan biaya administrasi sebesar Rp 5.000. Gak papa kita gak ambil banyak, tapi masyarakat percaya kepada kita," ujar Arbaiyah.

Dalam pengelolaan keuangan, dirinya juga sudah mengatur keuangan dengan baik sehingga sekarang ia dan sang suami sudah memiliki sebidang tanah di Tanjungmorawa.

"Alhamdulillah kami sekarang sudah beli tanah, dan Insya Allah dalam waktu dekat kami sudah bisa bangun rumah, mohon doanya," kata Arbaiyah.

Ia mengakui bahwa memiliki rumah menjadi impian mereka yang selama ini masih mengontrak rumah.

"Sekarang kita masih mengontrak, kita ingin sekali segera membangun rumah karena memang itu sangat penting kan. Tapi sejauh ini kita juga bersyukur dapat terpenuhi segala kebutuhan kita berkat menjadi agen Brilink ini. Semoga kedepannya semakin meningkat dan dapat mempermudah masyarakat," pungkasnya.

(tmy/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved