BRI
Tembus 10 Ribu Transaksi Sebulan, Usman Agen BRIlink Medan Raih Reward BRI Kategori Juragan
Seorang agen BRI bernama Usman (48) sukses menjadi agen BRIlink di Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Penulis: Tommy Simatupang | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com- Kisah agen BRIlink bisa menjadi inspirasi untuk membuka usaha baru. Usaha layanan transaksi digital ini sudah banyak tersebar di sejumlah kios-kios pinggir jalan.
Usaha ini tentu bisa menjadi opsi untuk menghasilkan uang tambahan. Namun, tak menutup kemungkinan usaha ini bisa menghasilkan untung yang besar dengan transaksi yang kencang.
Seorang agen BRI bernama Usman (48) sukses menjadi agen BRIlink di Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Bahkan Usman berhasil menyabet penghargaan dari pihak BRI.
Usman bercerita jika awalnya ia tak mengetahui mengenai BRILink. Namun, pemiliki kios kelontong ini mencoba untuk belajar dan akhirnya tertarik untuk bergabung menjadi agen BRILink pada tahun 2016.

"Awalnya gak tahu apa itu agen BRILink. Terus ditawari sama Mantri Unit Belawan untuk jadi Agen BRILink. Terus saya tanya apa saja layanannya, ternyata bisa bayar tagihan listrik, transfer. Awal-awal memulai, saya ditunjuk jadi agen BRILink pembagi bansos," kata Usman kepada tribun-medan.com, Selasa (30/5/2023).
Setelah cukup lama menjadi agen Brilink, Usman mengaku begitu banyak mendapatkan keuntungan dan bisa mewujudkan impian merenovasi rumah hingga kini ia tak lagi sering kebanjiran saat air pasang.
"Alhamdulillah sekarang udah bisa renovasi rumah sudah lumayan. Kalau dulu kan masih rendah, kalau kena air pasang langsung masuk ke rumah, kena kulkas sama barang-barang lain. Semenjak jadi agen BRILink lah saya bisa bangun sedikit demi sedikit dua tahunan ini," ujarnya.
Ia tak menyangka, bermodalkan uang Rp 6 juta di tabungannya, nasabah BRI sejak tahun 2012 ini mampu memperluas outlet BRILink miliknya dan kini mampu membuka lapangan pekerjaan di outletnya.
"Awal ditunjuk itu ada uang di rekening saya sebesar Rp 6 juta. Jadi saya berpikir pertama itu harus buat loketnya, habislah Rp3 juta. Tinggal Rp3 juta, itulah saya putar hingga bisa seperti ini ditambah dari pendapatan dari warung dan penghasilan dari bansos juga," ujarnya.
Pria kelahiran 1973 ini merasa beruntung saat itu memberanikan diri untuk mengubah nasib menjadi agen BRILink. Mantan sopir angkot ini bercerita jika dirinya sempat ingin balik ke kampung dengan menjual angkotnya dan sudah membeli rumah di kampung.
Namun, berkat menjadi agen BRILink, pria tamatan SD ini mampu mengubah nasib dan memperbaiki perekonomian keluarganya.
"Setelah jadi agen BRILink udah gak narik angkot lagi, tapi udah disopirin sama orang lain. Lama-lama di jual semua dan itu saya udah buka BRILink cabang kedua. Saya jual karena udah gak fokus lagi. Memang BRILink ini menjanjikan sekali," tutur Usman.
Kini, usaha Agen BRILink dan toko kelontong berjalan dengan lancar. Melalui keuntungan dari BRILink, ia dapat menambah modal untuk belanja stok dagangannya.
Raih Reward dari Bank BRI
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.