WADUH Alat Vital Lelaki Ini Patah saat Berhubungan, Sampai Terdengar Bunyi yang Keras

TRIBUN-MEDAN.com - Kejadian tak mengenakkkan harus diterima oleh lelaki bernama Alex, karena kejadian tersebut dirinya harus menanggung malu.

Pria itu terpaksa ditinggalkan oleh pasangannya di dalam kamar tidur karena kelaminnya patah saat sedang berhubungan.

Kejadian tersebut dialami Alex pada Minggu (28/5/2023) lalu.

Alex yang kini berusia 36 tahun itu mengalami kecelakaan yang tidak diinginkan pria manapun di muka bumi ini.

Baca juga: Daftar 26 Obat Ilegal dan Suplemen Palsu Dijual di Marketplace, Ini Kata Kombes Auliansyah Lubis

Bagaimana tidak, kejantanannya yang ereksi disebut menghantam perinerum pasangan wanitanya dengan ‘benturan yang sangat amat tinggi’.

Setelah dirinya dibawa untuk berobat ke rumah sakit, Alex baru sadar jika terjadi sesuatu dengan kelaminnya saat berhubungan.

Pria asal Tanzania baru teringat jika dirinya pernah mendengar bunyi yang sangat keras saat sedang berhubungan dengan pasangannya.

Hal itu membuat dirinya kesakitan dan bengkak.

Hal pemeriksaan menyebutkan jika kelamin Alex telah reta, di tiga tempat sekaligus.

Syukurnya saja, petugas medis dapat menyembuhkan penyakit yang diderita Alex.

Penis patah itu termasuk keadaan darurat, urologis yang sangat langka pada pria, belum ada yang bisa sembuh total.

Dilansir dari MailDaily, mengungkapkan pria itu mengeluh sakit parah dan mengalami pendarahan di uretra selama lima jam.

Artikel penelitian juga menyebutkan jika penis tergelincir keluar, tersesat dan mengenai area perineum wanita saat dia mencoba memasukkannya kembali.

Setelah kehilangan ereksinya, penderitaan pria itu pun terjadi.

Kini, Alex sedang proses pemulihan.

Ia juga sempat diberi obat penghilang rasa sakit, Alex juga dirujuk ke Pusat Medis Khusus untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Di sana, tim ahli Urologi mengatakan alat vital Alex telah menjadi ‘sedikit bengkok’ , membengkak dan berlumuran darah.

Namun, menurut dokter, Alex bersyykur sebab kesehatannya masih baik dan tak ada cedera yang amat serius.

Pemindaian ultrasonografi mengungkapkan pecahnya pembuluh darah di daerah penis itu bisa membuat terisi darah dan mengeras.

Serta, pemeriksaan MRI Merincikan jika robekan dari kiri ke kanan melalui alat vital dan Sebagian melalui uretranya, yang menjelaskan pendarahan tersebut.

Meski memang dalam medis diketahui tak ada tulang di alat vital lelaki, namun luka yang dialami Alex tetap disebut sebagai ‘Patah tulang’.

Kini Alex sedang mendapat perawatan intensif dan dia perlu waktu yang cukup lama untuk sembuh dari alat vitalnya yang patah saat berhubungan dengan pasangannya.

(cr18/tribun- medan.com)