Breaking News

Berita Sumut

Ombudsman Desak Polisi Serius Kejar Iwan Penger, DPO Tapi Bisa Kendalikan Narkoba dan Aniaya Warga

Polisi diminta segera menangkap bandar narkoba Iwan Penger yang melakukan percobaan pembunuhan terhadap warga. 

Penulis: Anugrah Nasution |
Tribun Medan/Anugrah Nasution
Ternyata Iwan Penger yang saat ini masuk dalam daftar pencarian orang memiliki banyak pengikut dalam menjalankan peredaran sabu-sabu sejak lama. 

"Kemudian Sanjani meminta agar Dedek menjemput Ego dan membawa ke Gardu. Mereka sempat menjual hp milik korban untuk membeli narkoba jenis sabu lalu pergi ke Gardu," ujar penyidik Polres Sergai membacakan berita acara Pemeriksaan rekontruksi yang dihadiri Kejaksaan Sergai. 

Setiba di Gardu, Iwan Penger dengan puluhan anak buahnya yang mengendalikan putaran narkoba sudah menunggu korban. 

Baca juga: Terkuak dalam Rekonstruksi,Gembong Narkoba Iwan Penger Dalangi Percobaan Pembunuhan Terhadap Juliadi

Disaat itu, Iwan Penger sudah menunggu korban sambil memegang helm. 

"Juliadi kemudian sampai di Dusun Gardu Desa Pon Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Sei Bamban dan melihat Iwan Penger sudah memegang helm bersama Sanjani, Budi Satpol PP, Rudi Wartono, Heri Gunawan, Dian alias Ipo dan langsung melakukan penganiayaan terhadap korban,"

Penganiayaan kemudian terus berlanjut hingga melibatkan puluhan orang yang ada di markas narkoba milik Iwan Penger

Usai melakukan penganiayaan, Iwan Penger  membawa korban ke sebuah tambak udang yang ada di Kecamatan Teluk Mengkudu milik Maruba Sitanggang. 

Di sana para pelaku kembali melakukan penganiayaan dan membuang korban ke sungai Besitang Kabupaten Langkat. 

Sampai saat ini 8 tersangka sudah diamankan polisi. Para tersangka yang berhasil diamankan adalah Sanjani Gunawan alias Panjul, Zulrifian Manalu alias Ondong, Ardiansyah alias Dian, Heri Gunawan alias Bengbeng, Ipo Hasibuan, Andre Septian alias Dedek, Edi Handoko alias Burik dan Rudi Wartono alias Budi. 

Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Yoga Mahendra mengatakan polisi masih melakukan pengeran terhadap pelaku lainnya. 

Namun Yoga tidak menjawab mengapa polisi tidak menyebarkan wajah para DPO yang masih buron. 

"DPO masih kita cari," kata Yoga singkat. 

(cr17/tribun-medan.com) 

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved