Medan Terkini
Remaja Tewas saat Latihan Silat di Klaten, Terungkap Penyebabnya setelah Diautopsi
Awalnya Ap diduga terjatuh saat mengikuti latihan silat di depan Masjid Baitul Rohman Dukuh Tegalduwur. Inilah kronologi dan hasil autopsi/
TRIBUN-MEDAN.com - Pelajar SMP berinisial AP (14) tewas saat latihan silat di Klaten, Jawa Tengah, Senin (29/5/2023) pukul 18.00 WIB.
Awalnya Ap diduga terjatuh saat mengikuti latihan silat di depan Masjid Baitul Rohman Dukuh Tegalduwur, Desa Wadung Getas, Kecamatan Wonosari, Klaten.
"Dari keterangan Kanit Reskrim Wonosari pada saat latihan silat (AP) terjatuh," kata Abdillah dihubungi Kompas.com, Selasa (30/5/2023).
Namun polisi mengungkap hasil autopsi bahwa penyebab meninggalnya AP karena lemas hingga membuatnya jatuh.
"Secara umum korban mati karena lemas. Karena lemas, baru dia jatuh. Itu yang secara umumnya ya," kata Warsono, di Klaten, Jawa Tengah, pada Rabu (31/5/2023).
Kronologi
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy kejadian bermula pada Senin 29 Mei 2023 ketika AP melakukan latihan rutin di perguruan silat Pagar Nusa ranting Tegalduwur bersama dengan 5 santri lainnya dengan pelatih Z.
"Setelah melakukan pemanasan lebih kurang 30 menit dan melakukan kuda-kuda kemudian AP mendapatkan dua kali pukulan dan dua kali tendangan ke arah dada dan perut oleh Z, yang juga dilakukan kepada siswa lainnya," kata dia.
Ketika akan memberi aba-aba selanjutnya, tiba-tiba korban jatuh ke arah depan yang menyebabkan kening terbentur tepi lantai masjid yang menyebakan kening AP mengalami luka robek.
"Mengetahui hal tersebut Z membawa korban ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu," imbuh dia.
Setelah mendapatkan perawatan, korban meninggal dunia.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban meminta untuk dilakukan outopsi kepada AP terkait penyebab kematian dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Wonosari.
"Kemudian hasil otopsi sementara, korban meninggal akibat dari kekerasan benda tumpul pada dada yang menyebabkan patah tulang iga ke-5,6,7 kiri dan memar pada paru kanan dan parukiri sehingga menyebabkan mati lemas," ujar Iqbal.
Pelatih ditetapkan sebagai ABH
Remaja berinisial Z (14) yang berperan sebagai pelatih di hari kejadian ditetapkan sebagai tersangka anak atau anak berhadapan dengan hukum (ABH).
Hal ini karena pelaku memukul AP dengan dua kali pukulan dan dua kali tendangan ke arah perut dan dada.
Tidak hanya AP, Z juga melakukan hal serupa kepada siswa lainnya.
Besaran Tunjangan yang Diterima Anggota DPRD Sumut, Ada Tunjangan Sewa Rumah hingga Transportasi |
![]() |
---|
6 Bulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kasus Pakai Lagu tanpa Izin di HW Dragon Bar Medan |
![]() |
---|
2 Maling Sepeda Motor di Medan Ditembak, Pelaku Jual Motor Curian Seharga Rp 6 Juta |
![]() |
---|
Tolak Berhubungan Intim, Siswi SMA di Medan Babak Belur Dibikin Pria yang Dikenal lewat Medsos |
![]() |
---|
Wakil Wali Kota Medan Zakiyuddin Harahap: Jangan Ada Pasien BPJS Ditolak RS, Tangani yang Sekarat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.