Berita Medan

Sembilan Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam Ditangkap Polisi, Tujuh Orang Berusia Dibawah Umur

Komplotan geng motor yang melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, berhasil diamankan Polrestabes Medan.

|
Penulis: Aprianto Tambunan |
HO
Sembilan anggota geng motor bersenjata tajam yang meresahkan warga Kota Medan ditangkap Polrestabes Medan pada Selasa (30/5/2023) dini hari. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Komplotan geng motor yang melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, berhasil diamankan Polrestabes Medan

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan, sembilan anggota geng motor berhasil diamankan pada Selasa (30/5/2023) sekira pukul 02.30 WIB. 

Baca juga: BIKIN RESAH Warga, Komplotan Geng Motor Kerap Melintas di Klambir V Bawa Senjata Tajam

"Sembilan remaja yang terlibat geng motor ini ditangkap saat konvoi bawa senjata tajam melintasi Jalan Gatot Subroto. Tentu ini sangat meresahkan warga," kata Fathir, Rabu (31/5/2023). 

Dikatakannya, dari sembilan anggota geng motor tersebut, ada tujuh orang yang masih berusia di bawah umur. 

Saat ini pun, komplotan geng motor tersebut masih berada di Polrestabes Medan guna penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut. 

"Kami masih dalami untuk pola pergerakan para geng motor ini. Sejauh ini, masih ada dia orang lagi yang terlibat dengan mereka masih diburu," ucapnya. 

Komplotan geng motor yang diamankan Polrestabes Medan, disebutkan Fathir kerap kali meresahkan masyarakat, karena para pelaku selalu membawa senjata tajam, berupa celurit dan kelewang serta kayu dan senjata lainnya saat melakukan konvoi di jalanan. 

"Terkait tindakan pidananya yang lain ini masih didalami. Misalnya apakah sudah pernah membegal warga, atau lainnya," ungkapnya. 

Baca juga: Warga Klambir V Resah dengan Komplotan Geng Motor yang Kerap Melintas Bawa Senjata Tajam

Fathir menyebutkan, sebelumnya juga Polrestabes Medan berhasil menangkap enam anggota geng motor yang konvoi di kawasan Kampung Lalang-Sei Mencirim, yang juga sempat viral di media sosial. 

"Yang kemarin kita tangkap itu masih usia anak-anak. Mereka masih diperiksa juga. Nah, bedanya mereka dengan sembilan remaja ini, kalau sembilan ini ada ketua-ketuanya," pungkasnya. 

(cr29/tribun-medan.com)

 
 
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved