Gibran Rakabuming Mengaku Dimarahi saat Menertibkan Baliho Caleg di Solo, Termasuk dari PDIP?

TRIBUN-MEDAN.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut beberapa atribut yang terindikasi kampanye jelang Pemilu 2024, sudah terpasang di beberapa titik di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).

Gibran Rakabuming berpandangan, pemasangan sejumlah baliho yang bergambarkan bakal calon anggota legislatif (caleg), sudah melanggar aturan pemasangan dan harus ditertibkan.

Tetapi ketika akan ditertibkan, Wali Kota Solo itu mengklaim dirinya malah mendapat amukan atas tindakan itu.

"Lah ya itu udah ada di mana-mana, ditertibkan malah aku dimarahi, lebih galak. Aneh juga kan," penjelasan Gibran, saat di Balai Kota Solo, Rabu (31/5/2023).

Gibran menerjunkan sejumlah personel Satpol PP dalam kegiatan penertiban ini.

Suami Selvi Ananda ini mengatakan, saat ini Satuan Pamong Praja (Satpol-PP) sudah melakukan penertiban akan adanya atribut tersebut.

"Satpol sudah bergerak, tapi agak takut-takut dikit. Tapi kita tetap sosialisasi. White area enggak ada, kalau ada dilaporkan. Paling banyak di jalan, dimana-mana, ada banyak, makanya saya tertibkan," jelasnya.

Terkait hal tersebut, Gibran mengimbau bacaleg untuk lebih memahami regulasi yang berlaku.

Gibran juga menekankan bahwa penertiban pemasangan baliho itu berlaku untuk semuanya.

Ia menambahkan, bahwa pihaknya menerima semua bentuk kampanye, namun tentunya dengan menaati setiap regulasi yang ada.

"Semua (partai), Saya yakin para caleg udah tahu aturannya. Nanti kita tertibkan jangan seenaknya para caleg nanti ganggu. Kita welcome semua tapi pakai aturan yang berlaku," jelasnya.

(TribunVideo.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gibran Cerita Dimarahi saat Tertibkan Baliho Bacaleg di Kota Solo",