Berita Viral

Sandiaga Uno Akui Sudah tak Sejalan dengan Anies, PDIP Jawab Kemungkinan Jadi Wakil Ganjar Pranowo

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengaku sudah tidak satu visi dengan bakal calon presiden atau bacapres Anies Basw

Editor: Liska Rahayu
HO
Sandiaga Uno 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengaku sudah tidak satu visi dengan bakal calon presiden atau bacapres Anies Baswedan yang kini membawa semangat perubahan.

Sebelumnya Anies dan Sandi pernah bersama-sama memimpin DKI Jakarta.

Sebaliknya, Sandi mengatakan bahwa dirinya mendukung percepatan pembangunan sebagaimana yang dijalankan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Saya ingin menyampaikan bahwa yang saya usung itu adalah percepatan pembangunan, bukan perubahan," kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5/2023), seperti dikutip dari Kompas.com.

Adapun Sandiaga Uno menyampaikan demikian merespons pertanyaan soal potensi dirinya bersanding dengan Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 apabila bergabung ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Sandi mengatakan, tak ada pembahasan mengenai peluang menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies dalam pertemuannya dengan PKS beberapa waktu lalu.

"Tidak ada pembahasan sampai di titik itu, karena itu domainnya pimpinan partai politik," ujar dia.

Menurut mantan politikus Gerindra itu, Indonesia bakal kehilangan momentum bonus demografi untuk memajukan bangsa apabila mengubah arah pembangunan yang sudah dijalankan.

Sebab, kata dia, Indonesia hanya memiliki waktu 15 tahun untuk meningkatkan capaian pembangunan dan ekonomi guna menjadi negara maju tersebut.

"Kalau kita ubah lagi arah pembangunan kita, kita nanti akan hilang waktu dan bonus demografi ini akan terkikis, sehingga tidak ada potensi, tidak tercapai target Indonesia maju di tahun 2045," ucap Sandiaga.

Seperti diketahui, Sandiaga Uno menyatakan tetap ingin bekerja sama dengan PKS meskipun saat ini hubungannya kian dekat dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Ia pun disebut masuk sebagai kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo yang diusung menjadi capres oleh PDIP dan PPP.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan dalam waktu satu sampai dua hari ke depan ketua umum partai politik (parpol) KPP bakal bertemu.

Pertemuan itu bakal dilakukan untuk mengambil keputusan terkait penentuan bakal cawapres Anies Baswedan.

“Keluar (nama cawapres), akan ada keputusan,” kata Sugeng. 

(*/Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved