Sumut Terkini

Jalur Medan-Berastagi Terkini, Masih Padat Merayap, Proses Evakuasi Truk Masih Berlangsung

Personel Satlantas Polres Tanah Karo masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Polisi sedang mengatur arus lalulintas dari Berastagi menuju ke Kota Medan, terpantau padat merayap, Jumat (2/6/2023) malam. 

TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Arus lalulintas dari Berastagi menuju ke Kota Medan, terpantau padat merayap, Jumat (2/6/2023) malam.

Informasi yang didapat, kepadatan lalulintas ini terjadi karena adanya proses evakuasi truk masuk ke jurang di kawasan Tahura Berastagi. 

Proses evakuasi truk yang masuk jurang di kawasan Tahura Berastagi, Jumat (2/6/2023) malam.
Proses evakuasi truk yang masuk jurang di kawasan Tahura Berastagi, Jumat (2/6/2023) malam. (TRIBUN MEDAN/NASRUL)

Amatan www.tribun-medan.com, personel Satlantas Polres Tanah Karo masih terus melakukan pengamanan di sekitar lokasi.

Proses evakuasi yang dilakukan sejak sore tadi, sempat terkendala akibat tingginya volume kendaraan yang melintas ke Berastagi mengingat saat ini libur panjang. 

Berdasarkan keterangan dari Kanit Lakalantas Satlantas Polres Tanah Karo Ipda Tina Nainggolan, untuk truk yang masuk ke jurang tersebut terjadi pada Rabu (31/5/2023) kemarin.

Pada Kamis (1/6/2023) kemarin, truk derek tampak sudah bersiaga di lokasi namun truk berwana hijau tersebut dilakukan evakuasi hari ini. 

"Kemarin kejadiannya, truknya masuk ke jurang," Ujar Tina. 

Dijelaskan Tina, sampai saat ini proses evakuasi masih terus dilakukan.

Sejak sore diderek, pada malam ini akhirnya truk nahas tersebut sudah bisa diangkat ke pinggir jalan. 

"Sudah di atas posisinya sekarang," Ucapnya. 

Polisi sedang mengatur arus lalulintas dari Berastagi menuju ke Kota Medan, terpantau padat merayap, Jumat (2/6/2023) malam.
Polisi sedang mengatur arus lalulintas dari Berastagi menuju ke Kota Medan, terpantau padat merayap, Jumat (2/6/2023) malam. (TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL)

Meskipun truk tersebut sudah bisa dievakuasi, namun dirinya mengatakan pihaknya belum bisa membawa truk tersebut.

Pasalnya, akibat volume kendaraan yang tinggi membuat mobilitas truk derek untuk membawa truk tronton menjadi terkendala. 

"Belum bisa dibawa, karena kan masih padat kendaraan lewat. Mungkin nanti tengah malam baru bisa dievakuasi," Ungkapnya. 

Akibat dari proses evakuasi ini, membuat jalur di lokasi tersebut harus tertutup satu jalur dan dilakukan penanganan berupa buka tutup jalur.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada para pengendara agar bersabar dan tetap menaati imbauan dari personel yang bersiaga.

(mns/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved