UMKM
Diskop Wacanakan Bangun Rumah Kemasan, Target Dongkrak Pendapatan UMKM
Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan berencana bangun Rumah Kemasan
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskopumkmperindag) berencana membangun Rumah Kemasan untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Medan.
Menurut Kepala Diskopumkmperindag Pemko Medan, Benny Iskandar, Rumah Kemasan untuk UMKM ini akan dibangun di kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.
"Rencana akan kami aktifkan tahun ini. Semuanya sedang proses," kata Benny, Minggu (4/6/2023).
Baca juga: BRI Beri Beasiswa ke Anak-Anak Pelaku UMKM di Desa BRIlian, Bupati Langkat: Gunakan Sebaik Mungkin
Benny menerangkan, satu diantara cara produk UMKM Medan bisa tembus ke pasar internasional harus menarik.
"Dari segi kualitas, produk UMKM Medan tidak kalah dengan produk nasional yang lain. Namun kadang pengemasannya kurang eye catching (kurang menarik)," ucapnya.
Dari segi pemasaran, Benny mengaku masih banyak pelaku usaha yang masih bingung menyalurkan produknya dan kurang percaya diri.
"Makanya rumah kemasan ini kita aktifkan, agar banyak produk UMKM Medan bisa tembus ke pasar internasional," jelasnya.
Baca juga: UKM/UMKM Naik Kelas: CCEP Indonesia, Karang Taruna dan LPM Selenggarakan Pelatihan dan Pendampingan
Dikatakan Benny, Rumah Kemasan penting bagi pengembangan UMKM.
Hal ini antaran banyak dari pelaku UMKM yang dinilai kurang mampu dalam mengepak produknya.
"Rumah Kemasan ini dibangun dengan menggunakan dana APBD Pemko Medan dan bantuan dana dari Kementerian koperasi dan UMKM," jelasnya.
Dalam rumah kemasan itu, Benny menjelaskan anti akan dilengkapi dengan berbagai peralatan dan pengepakan serta akan ada ruang pelatihan dan pelatihnya langsung dihadirkan.
Baca juga: UMKM Andaliman Mangintir: Perkuat E-Commerce untuk Jangkau Pasar Merica Batak Lebih Luas
"Rumah kemasan ini menjadi satu dari tujuh program priortias Kementerian Koperasi dan UMKM. Makanya, setelah selesai pembangunan rumah kemasan akan segera diaktifkan," jelasnya.
Sementara satu diantara pelaku UMKM, Richard mengatakan, cukup senang dengan adanya rumah kemasan untuk mereka.
Dikatakan Founder dari produk UMKM Gerilya Food, ini merupakan satu bentuk keseriusan Wali Kota Medan, Bobby Nasution agar UMKM di Medan bisa naik kelas.
"Senanglah, tapi saya harap rumah kemasan itu berkembang dan aktif. Jangan sampai hanya rumahnya saja yang berdiri tapi tidak ada kegiatan," jelasnya.
Baca juga: Minyak Lintah dan Kayu Akway jadi Andalan Produk UMKM Papua Barat di Dekranas
Richard juga berharap, coaching atau pelatih yang dihadirkan di rumah kemasan itu, bisa membantu para pelaku usaha untuk mempercantik kemasan produk usahanya.
"Kami juga berharap, di rumah kemasan itu nantinya, juga banyak pelatihan yang bisa membuat kami pelaku usaha untuk lebih menambah jaringan kami ke depannya," tukasnya. (cr5/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.