Polres Simalungun

Seorang Pria di Simalungun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Mombuaya

Seorang pria bernama Heraldo Bastian Sirait (24) ditemukan tak bernyawa di Sungai Mombuaya di dusun VI, Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan  Kabu

Istimewa
Seorang pria bernama Heraldo Bastian Sirait (24) ditemukan tak bernyawa di Sungai Mombuaya di dusun VI, Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun, Sabtu (3/6/2023) pukul 12.00 WIB. 

Seorang Pria di Simalungun Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Mombuaya

TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Seorang pria bernama Heraldo Bastian Sirait (24) ditemukan tak bernyawa di Sungai Mombuaya di dusun VI, Nagori Saribu Asih, Kecamatan Hatonduhan  Kabupaten Simalungun, Sabtu (3/6/2023) pukul 12.00 WIB.

Saat ditemukan, jenazah korban terlihat sudah mulai tidak utuh lagi karena diperkirakan sudah lebih dari sepekan.

Polsek Tanah Jawa yang mendapatkan informasi, langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi terhadap jenazah korban.

Kapolsek Tanah Jawa Kompol Manson Nainggolan menjelaskan mayat ini pertama kali ditemukan, oleh warga bernama Kongres Manurung yang saat itu sedang melewati Sungai Mombuaya sekitar pukul 11.00 WIB.

"Bahwa mayat tersebut merupakan warga Nagori Tangga batu. Setelah kita lakukan pengumuman informasi kepada warga tentang temuan mayat tersebut," katanya, Minggu (4/6/2023).

Saat ditemukan, jelas Manson, posisi mayat tengah tersangkut di batang pohon pinggir sungai. Kemudian saksi melaporkan kepada Gamot Rony Damanik dan PJ pangulu Saribu Asih Jusri Sirait bahwa ada mayat yang tidak dikenali di mombuaya.

Setelah itu Gamot Rony Damanik dan PJ Pangulu Saribu Asih memberikan pengumuman manakala ada keluarga yang merasa kehilangan agar datang melihat ke lokasi.

Mengetahui adanya informasi tentang temuan mayat, ayah korban bernama Israel Begin Sirait Warga Dusun Buntu Gading, Nagori Tangga Batu, mengkonfirmasi bahwa anaknya telah hilang sejak sepakan yang lalu.

"Sesampainya di TKP ternyata benar bahwa mayat tersebut adalah anak dari Bapak Israel Begin Sirait yang hilang beberapa hari yang lalu, dan pihak keluarga sudah berupaya mencari namun tidak ditemukan," jelasnya.

Menurut pengakuan ayah korban, bahwa anaknya meninggal diduga karena penyakitnya kambuh. Karena selama ini, korban memang sudah lama mengidap penyakit sawan air.

"Setelah itu jenazah korban langsung dievakuasi. Saat ini juga telah dilakukan visum dan memang tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," pungkasnya.

Sementara itu, pihak keluarga korban juga telah membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. Sehingga selanjutnya, jenazah korban  langsung diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan.

(akb/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved