Tips Bikin Pasanganmu Cepat Basah hingga Mengenal Desahan dan Erangan, Simak Saran Seksolog dr Dina

TRIBUN-MEDAN.com - Seksolog, Dokter Dina Oktaviani membeberkan titik paling nikmat yang bisa dieksplorasi kala berhubungan seks dengan pasangan.

Menurut Dokter Dina, zona sensual setiap orang berbeda-beda sehingga ekplorasi harus dilakukan dengan melakukan berbagai gerakan dan komunikasi yang baik.

"Kalian bisa mulai dari bibir. Kalian bisa cium pasangan kalian," jelas Dokter Dina beberapa waktu lalu.

Dokter Dina kemudian menyarankan agar pasangan mencium telinga serta leher bagian depan dan belakang.

Kemudian dada, bahkan bisa sampai ke bawah area paling pamungkas pasanganmu.

Setelah itu, pasangan bisa mulai menstimulasi titik kenikmatan pasangan untuk melakukan hubungan ranjang.

Menurut Dokter Dina, cara yang bisa dilakukan ialah dengan meraba area tertentu pada tubuh pasangan.

"Boleh kalian raba, boleh kalian cium sehingga mengetahui titik mana yang lebih sensitif," ujar Dokter Dina.

Salah satu tips dari Dokter Dina yaitu menyarankan agar pasangan mandi bersama dengan berpelukan dan saling meraba.

Hal itu agar pasangan bisa mengetahui titik mana saja yang lebih sensitif.

"Selalu komunikasikan keinginan kalian dengan pasangan sehingga hubungan berjalan baik dan mendapatkan kepuasan," katanya.

Makna Teriakan atau Erangan Wanita saat Bercinta

Ketika berhubungan intim, wanita umumnya mengeluarkan respon berupa desahan atau erangan.

Hal itu tentu saja merupakan suatu hal yang wajar.

Desahan tersebut sebenarnya adalah komunikasi yang dilakukan pasangan saat sedang bercinta.

Samar-samar desahan yang dikeluarkan memang terdengar seperti rintihan kesakitan, namun pada dasarnya itu adalah simbol dari kenikmatan.

Di mana ketika seorang wanita mendesah saat sedang berhubungan, itu berarti ia merasa puas.

Desahan yang dikeluarkan juga dapat menjadi pemicu gairah seksual pria, yang dapat membuatnya merasa semakin terpicu.

Namun di samping itu, alih-alih mendesah ada pula wanita yang memberikan respon atau reaksi berupa teriakan.

Sama-sama suara, namun ada pula perbedaan diantara keduanya.

Melalui sebuah tayangan di kanal YouTube TonightShowNet, dr Dina mengulik alasan dibalik teriakan wanita saat sedang berhubungan.

Saat itu dr Dina hadir dalam segmen “Tonight’s Clinic” di Tonight Show untuk berbincang-bincang seputar edukasi seksual.

Acara yang dipandu oleh Desta dan Vincent tersebut menghadirkan dua bintang tamu lainnya yaitu DJ Yoren dan DJ Joana.

Pada kesempatan itu DJ Yoren sempat menanyakan perihal teriakan pada saat sedang bercinta.

"Kalo misalnya dalam berhubungan teriak gitu, normal ga dok?" tanya DJ Yoren.

Menanggapi pertanyaan itu, Seksolog dr Dina mengatakan bahwa ada beberapa kemungkinan dibalik teriakan wanita pada saat berhubungan.

"Sebenernya biasa kan kalo berhubungan lebih ke arah mendesah ya, kalo teriak ada beberapa kemungkinan,” kata dr Dina.

Ia pun membeberkan beberapa kemungkinan dibalik teriakan yang terjadi pada saat pasangan sedang berhubungan intim.

Di mana teriakan tersebut bisa saja karena kurangnya pelumas.

“Yang pertama bisa jadi kurang pelumas, jadi foreplaynya kurang,” ujar dr Dina.

Foreplay atau pemanasan yang dilakukan pasangan untuk membangkitkan birahi sebelum berhubungan dapat menjadi pemicu dari teriakan.

Foreplay yang tidak maksimal akan membuat organ intim wanita tidak terlubrikasi dengan baik.

Ketika intim wanita kering, maka pergesekan yang terjadi akan membuatnya terluka.

"Itu sakit gak dok?" tanya Desta.

“Jadi sakit, luka, akhirnya kesakitan, teriak,” jelas dr Dina.

Lebih lanjut, dr Dina juga mengatakan teriakan tidak hanya menandakan ada yang tidak beres saat berhubungan intim karena bisa saja sebaliknya.

“Bisa jadi merasakan kenikmatan yang sangat amat nikmat,” sambungnya.

dr Dina juga mengatakan bahwa desahan atau teriakan merupakan hal yang jarang dilakukan oleh pria pada saat berhubungan intim.

(*/TRIBUN MEDAN)