Pembangunan Bioskop
Bobby Nasution Mau Bangun Bioskop di Lapangan Merdeka, Pengamat Perfilman Ikut Berkomentar
Pemko Medan berencana membangun bioskop di Lapangan Merdeka Medan yang merupskan bagian dari revitalisasi
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Array A Argus
Namun dalam video tetsebut, bangunan yang ada di tengah Lapangan Merdeka Medan itu tidak dijelaskan apakah diperuntukkan untuk bioskop atau bukan.
Menanggapi persoalan, Pemko Medan akan Bangun Bioskop, Komunitas dan peggiat perfilman Kota Medan Hafidz angkat bicara.
Hafidz mengatakan cukup mengapresiasi upaya Wali Kota Medan membangun bioskop untuk komunitasnya.
"Kami apresiasi itu. Artinya Wali Kota mendukung kreatifitas anak-anak Medan," jelasnya.
Hanya saja, Kata Hafidz, meski ditonton secara gratis oleh warga, Pemko Medan tetap harus memberikan kontribusi kepada peggiat perfilman.
"Sebab, untuk membuat film itu juga memakai biaya. Setuju jika penonton gratis, tapi kalau bisa adalah kontribusi dari Pemko untuk kami para peggiat perfilman ini," terangnya.
Hafidz juga menilai, jika yang boleh ditampilkan hanya yang berbau Kota Medan dan Sumut, sama saja itu mematikan kreatifitas para seniman.
"Boleh mereka (Pemko Medan) memilih film mana yang layak tayang di bioskop itu. Hanya saja, jangan dibatasi kreatifitas kami dengan unsur yang menyangkut Kota Medan dan Sumut saja. Karena itu, bisa membuat kreatifitas kami para seniman mati dan fokus pada itu saja," jelasnya.
Dikatakannya juga, Hafidz bersama peggiat seni perfilman juga berharp konsep bioskop yang dibangun di Lapangan Merdeka layaknya Bioskop XXI.
"Jadi mereka (para penonton) bisa menghargai karya-karya kami," jelasnya.
Selain itu, Hafidz berharap, Pemko Medan juga memberikan panggung untuk para komunitas lainnya seperti teater, Musik, bahasa Medan.
"Karena mereka juga memiliki kreatifitas seni yang tinggi dan bisa membanggakan dan memajukan Kota Medan," tukasnya. (cr5/tribun-medan.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.