Bobby Nasution Pergi ke Belanda Bahas Kerjasama Pengelolaan Sampah Kota Medan: Tak Pakai Dana APBD

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Bobby Nasution pada pekan lalu melakukan perjalanan dinas ke Negara Belanda. 

Bobby Nasution mengungkapkan, kunjungannya ke negara kincir angin tersebut untuk membahas kerja sama  Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang berada di Terjun Kecamatan Medan Marelan.

Baca juga: Duta Besar Belanda Tinjau TPA Terjun, Bakal Jalin Kerja Sama dengan Pemko Medan Kelola Sampah

Bobby juga mengatakan kunjungan tersebut tidak menggunakan dana APBD Pemko Medan. Melainkan dibayar oleh pihak perusahaan yang ingin bekerjasama. 

"Benar ke Belanda. Sebab beberapa waktu lalu Duta Besar Belanda datang ke TPA kita. Di mana mereka tertarik untuk ikut mengelola permasalahan sampah milik kita," jelasnya, Rabu (7/6/2023). 

Bobby menerangkan selama di sana, ia melihat beberapa alat teknologi yang diterapkan di Negara Belanda.

"Saya lihat bagaimana alat teknologi mereka dalam penerapan sampah. Dan itu  besar kemungkinanan bisa kita lakukan di Kota Medan," terangnya.

Dijelaskannya, banyak pihak investor atau perusahaan yang ada di Belanda tertarik untuk berpartisipasi.

"Alhamdulillah, kemarin untuk data dasar yang kita tampilkan, mereka sangat tertarik. Namun memang ada beberapa poin yang membuat kerjasama ini harus diputuskan secara matang," terangnya.

Bobby mengatakan, poin-poin yang diajukan oleh pihak Investor harus dikaji oleh pemerintah daerah, pusat dan lainnya.

"Makanya ini masih akan kita kaji ulang untuk tidak lanjut kerjasamanya," pungkasnya.

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Duta Besar (Dubes) Belanda HE Lambert Grijns meninjau Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Terjun Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan.

KKedutaan Besar Belanda ingin melakukan kerjasama dengan Pemko Medan dalam pengelolaan sampah. 

Amatan Tribun Medan Bobby Nasution dan Lambert Grijns  ukan hanya meninjau proses pengelolaan sampah saja. Tetapi juga membahas detail rencana kerjasama yang akan dimulai di tahun ini.

Menurut Lambert Grijns, TPA Terjun cukup bagus dan sesuai dengan program yang akan mereka bangun dengan Pemko Medan.

Lambert juga mengungkapan terimakasih kepada Bobby Nasution, sebab telah mengizinkan untuk meninjau TPA Terjun.

"Terimakasih  suatu kehormatan bisa mengunjungi TPA Terjun  karena ini tempat penting untuk pemerintah Kota Medan dan masyarakat serta para pekerja di sini," jelasnya kepada Tribun Medan usai lakukan peninjauan. 

Baca juga: Wali Kota Bobby Nasution Temukan Limbah B3 di TPA Terjun, Begini Kata Dinkes Medan

Menurut Lambert di TPA Terjun banyak sekali gas di dalam tanah tumpukkan sampah yang bisa di olah dan menguntungkan Kota Medan.

"Ini membuat satu di antara alasan kami tertarik untuk bekerjasama dengan Pemko Medan," jelasnya.

Menurutnya, TPA Terjun ini lokasinya sudah cukup tinggi sehingga memungkinkan banyak  investor Belanda yang akan tertarik

"Kami melihat timbunan sampah ini sudah cukup tinggi dan dipastikan ada gas di dalamnya, tinggal bagaimana pengelolaan gas itu bisa dimanfaatkan dan di gunakan," jelasnya.

Bukan hanya itu, pihaknya juga akan menjelaskan dan menunjukkan teknologi pengelolaan sampah dalam proyek ini.

"Pastinya kami juga mengajak Pemko Medan untuk mengelola sampah dengan teknologi yang kami punya dan membuat Pemko Medan lebih maju lagi dalam pengelolaan sampah," tegasnya.

(cr5/tribun-medan.com)