Bupati Dairi Eddy Kenalkan Kopi Asli Sidikalang, Pimred Tribun Medan: Ini Potensi yang Luar Biasa

TRIBUN-MEDAN.COM, SIDIKALANG - Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu menerima kunjungan Pimpinan Redaksi Harian Tribun Medan, di Taman Rekreasi, Jalan Olahraga Kecamatan Sidikalang, Selasa (6/6/2023).

Dalam kesempatan itu, Eddy Berutu mengajak Pimpinan Harian Tribun Medan, Iin Solihin bersama Pimpinan Perusahaan Setiawan memperkenalkan Gedung PLUT dam Perpustakaan Daerah yang diberi nama 'Raja Naga Jambe'.

Eddy Berutu pun memperkenalkan jenis - jenis Kopi yang berasal dari Kota Sidikalang ke Pimred Harian Tribun Medan.

Dalam perbincangan itu, Eddy Berutu menyebut, pertanian merupakan sentra ekonomi bagi masyarakat Kabupaten Dairi.

Maka dari itu, Pemerintah Kabupaten Dairi membuat Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) yang berada di Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan.

"Petani - petani kita adalah petani swadaya, sehingga lahannya kecil - kecil, sehingga harganya juga akan relatif kecil. Jadi selama ini masalahnya itu ada di harga. Malah kalau di jual, enggak nutup ongkos," ujarnya.

Usai berbincang dengan Bupati Dairi, rombongan Redaksi Harian Tribun Medan diajak untuk mencicipi kopi asli Sidikalang yang dibuat oleh pegiat UMKM.

Kenikmatan kopi asal Sidikalang membuat Pimred Harian Tribun Medan tak henti - hentinya menyeruput, hingga habis tak bersisa.

Selain berbincang dengan Eddy Berutu, Iin Solihin juga menyapa para pegiat usaha kopi Sidikalang, di antaranya Dimitria Tabitha Berutu.

Dimi merupakan lulusan dari universitas yang ada di Inggris.

Usai menamatkan kuliahnya, Dimi kembali ke Indonesia dan mengembangkan usaha kopi di Sidikalang.

"Kopi ini potensinya luar biasa, dan tren orang - orang itu dari dulu sampai sekarang tetap naik gitu. Nah sekarang menjadi gaya hidup masyarakat," ujarnya kepada Iin.

Kemudian, Dimi juga ingin mengembalikan kejayaan Kopi Sidikalang yang dahulunya sudah terkenal hingga ke seluruh mancanegara.

"Beberapa tahun dekade ini, Kopi Sidikalang mulai meredup. Lalu saya melihat bagaimana caranya untuk menaikkan kembali nama Kopi Sidikalang itu di dunia. Maka dari itu saya masuk ke usaha kopi," tuturnya.

Usai mengulik tentang Kopi Sidikalang, pimpinan Tribun Medan kemudian berkeliling sejenak di Perpustakaan Daerah sebelum akhirnya kembali Kota Medan.

(Cr7/tribun-medan.com)