Wanita Tewas di Mobil
IDENTITAS Wanita Tewas di Mobil, Warga Binjai Bernama Fonda Harianingsih, Suaminya Seorang Mantri
Sementara suaminya bernama Sapta. Fonda pun disebut-sebut istri muda atau istri kedua.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI - Warga yang bertempat tinggal di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, mendadak heboh, Rabu (7/6/2023) malam.
Pasalnya seorang wanita yang ditemukan tewas di dalam mobil di Jalan Klambir V, Kelurahan Tanjung Gusta, Kecamatan Medan Helvetia, ternyata rumah mertuanya bertempat tinggal di Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara.
Adapun identitas korban bernama Fonda Harianingsih (50).
Sementara suaminya bernama Sapta. Fonda pun disebut-sebut istri muda atau istri kedua.

Sapta sendiri merupakan seorang mantri yang membuka prakteknya di Kelurahan Kebun Lada. Namun, Fonda bertempat tinggal di Kwala Begumit, Kabupaten Langkat.
Amatan wartawan Tribun Medan saat mendatangi rumah mertuanya, tampak ramai dipadati warga yang menunggu kedatangan jenazah.
"Itu istri muda Pak Sapta, sedangkan istri tuanya tinggal di Kebun Lada ini," ujar Adi, warga di sekitar kediaman mertua Fonda.
Lanjut Adi, disinggung soal Fonda tengah hamil, Adi membantahnya. Menurutnya korban memang bertubuh gemuk.
"Tidak hamil, memang orangnya gemuk," ujar Adi.
Fonda sendiri diketahui kesehariannya berjualan es di kawasan Kota Binjai.

Sedangkan itu dikabarkan sebelumnya, isak tangis Tifani (28) warga Jalan Eka Rasmi, Kecamatan Medan Johor, tak terbendung saat mengetahui ibundanya telah tiada.
Bersama suami dan ditemani keluarga, Tifani menangis sejadi-jadinya di depan kamar jenazah RS Bhayangkara Medan, Rabu (7/6/2023) malam.
Tifani merupakan anak tunggal dari almarhum Fonda Harianingsih (50) warga Kwala Begumit, Kabupaten Langkat, yang ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobil.
Tifani mengaku bahwa dirinya tak merasa ada kejanggalan atau firasat buruk lantaran, ibundanya selalu berkomunikasi dengannya.
"Tak ada firasat buruk sama sekali, karena mami memang biasa komunikasi sama kami apalagi ia nanya cucu-cucunya. Karena saya anak tunggal jadi cuma ini lah cucunya ada dua orang," bebernya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.