Berita Viral

Meski Diintimidasi PPA dan Pemkot Jambi, Siswi SMP Syarifah Kekeh Suarakan Hak Nenek di TikTok

Meski diintimadasi oleh PPA Pemprov Jambi dan Pemkot Jambi, siswi SMP di Jambi Syarifah kekeh mencari keadilan. Ia mengaku akan tetap membuat video Ti

KOLASE/TRIBUN MEDAN
Syarifah Fadiyah Alkaff 

TRIBUN-MEDAN.COM – Meski diintimadasi oleh Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemprov Jambi dan Pemkot Jambi, siswi SMP di jambi Syarifah Fadiyah kekeh mencari keadilan.

Siswi SMP di Jambi Syarifah Fadiyah mengaku akan terus mencari keadilan untuk neneknya meskipun sudah Pemerintah Kota Jambi telah mencabut laporan di polisi. 

Syarifah Fadiyah juga menyampaikan akan tetap membuat video-video untuk menyuarakan hak nenek di TikToknya.

Syarifah pun mengaku akan berhenti jika masalah yang menimpa rumah neneknya telah diselesaikan secara adil oleh Pemkot Jambi.

“Dan nanti akan dibuat video-video untuk menyuarakan hak nenek di TikTok Fadyah. Harapannya Pemkot Jambi harus lebih tegas lagi,” tegasnya, Rabu (7/6/2023). 

Sementara itu, Syarifah mengaku dirinya menggunakan kata-kata yang salah di video sebelumnya.

Untuk hal itu, dirinya sudah meminta maaf dalam proses mediasi.

Namun demikian,Syarifah mengatakan, tindakan dan pernyataannya itu benar adanya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah nenek Fadiyah, Hafsah, di Payo Selincah, rusak akibat aktivitas sebuah perusahaan. 

Lalu Fadiyah membuat sejumlah video yang mengkritik Wali Kota Jambi Syarif Fasha dan perusahaan karena diduga melanggar Perda Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Angkutan Jalan.

Baca juga: TERKUAK Siswi SMP Syarifah Ternyata Diintimidasi PPA, Diancam Susah Urus Sekolah dan Dipaksa Damai

Menurut Fadiyah, pelanggaran Pemkot Jambi dan perusahaan itu berawal setelah penandatanganan nota kerja sama dengan surat nomor 02/PKS/HKU2019.

“Saya menyuarakan untuk keadilan nenek saya, seorang pejuang kemerdekaan RI yang dizalimi rumah dan sumurnya dirusak berkali-kali oleh perusahaan China yang bekerja sama dengan Pemkot Jambi yang tidak bertanggung jawab ini," ujar Fadiyah, dalam salah satu videonya.

Setelah itu, rumah nenek Fadiyah sendiri sudah ada renovasi.

Namun masih tampak retakan-retakan akibat aktivitas perusahaan.  

Selain itu, Fadiyah juga menyinggung bahwa selama hampir 10 tahun Pemkot Jambi mengizinkan truk bertonase 20 ton lebih untuk melewati jalan warga. 

Menurutnya, jalan tersebut hanya menampung beban kendaraan tak lebih dari 5 ton. 

Proses mediasi siswi SMP Jambi Syarifah dengan Pemkot Jambi, justru mengalami intimidasi dari Ibu Iin dari PPA Pemprov Jambi yang seharusnya mendampingi dan melindungi Syarifah.
Proses mediasi siswi SMP Jambi Syarifah dengan Pemkot Jambi, justru mengalami intimidasi dari Ibu Iin dari PPA Pemprov Jambi yang seharusnya mendampingi dan melindungi Syarifah. (Akun Twitter @ryansaputra1502)

Namun saat menyuarakan hak nya, Syaridah malah dilaporkan bahkan dilaporkan Pemkot Jambi dengan Undang-Undang ITE ke Kepolisian Daerah (Polda) Jambi.

Bahkan Syarifah pun dilaporkan dengan pasal berlapis.

Terkait hal ini Mahfud MD pun akhirnya turun tangan dan berjanji pihaknya akan mendampingi dan melindungi Syarifah.

Namun bukannya melindungi, anak SMP ini justru mendapat intimidasi dari Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Pemprov Jambi yang mendampingi saat mediasi.

Yang ternyata malah ikut mengintimidasi Syarifah dan bukan melindunginya.

Hal itu terungkap setelah dibongkar akun @PartaiSocmed, Rabu (7/6/2023).

Di mana Syarifah ditakut-takuti agar mau tandatangan surat damai dan jika menolak akan dipersulit dalam urusan surat menyurat di sekolahnya.

"Izin lapor Pak @mohmahfudmd, mengapa Ibu Iin dari PPA Pemprov Jambi yg kemarin mendampingi Adik Syarifah Fadiyah Alkaff malah ikut2an menakut2i dgn mengatakan jika Fadiyah tidak mau tanda tangan surat perdamaian akan dipersulit urusan surat menyurat dan sekolahnya?," ujar akun @PartaiSocmed, Rabu (7/6/2023).

Informasi akun ini juga di-tag atau disampaikan ke akun Twitter Menkpolhukam Mahfud MD yakni @mohmahfudmd.

Cuitan akun @PartaiSocmed ini langsung dikomentari warganet yang berharap dan meminta Mahfud MD benar-benar turun tangan membela siswi SMP Jambi Syarifah tersebut.

(*/TRIBUN/MEDAN.COM)

Baca juga: Disorot Mahfud MD Akhir Nasib Syarifah Fadiyah, Pemko Jambi Cabut Laporan, Ternyata Ini Penyebabnya

Baca juga: Selamat Nasib Syarifah, Siswi SMP Jambi Dipolisikan Kritik Wali Kota, Mahfud MD Turun Tangan

 

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved