Kasus Pembunuhan

FAKTA BARU Pembunuhan Rosni di Laguboti yang Ditemukan Kenakan Daster, Mantan Suami Curiga Hal Ini

Saat ditemukan tewas bersimbah darah, korban tergeletak di ruang tengah dengan kondisi memakai daster.

|
Editor: Salomo Tarigan
thickstok
Ilustrasi 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Polisi bakal menguak ada apa di balik kasus tewasnya Rosni Kaur alias Sonya (32).

Korban ditemukan tewas dalam rumah kontrakannya di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba Rabu (7/6/2023) dinihari

Kondisi tubuh korban saat ditemukan bersimbah darah.

Sika tak kuasa menahan tangisnya di depan RS Bhayangkara Medan, Rabu (7/6/2023).
Sika tak kuasa menahan tangisnya di depan RS Bhayangkara Medan, Rabu (7/6/2023). (TRIBUN MEDAN/FADLI)

Saat ditemukan tewas bersimbah darah, wanita keturunan India tersebut tergeletak di ruang tengah dengan kondisi memakai daster.

Baca juga: GEGER Penemuan Mayat Wanita dalam Mobil Ternyata Fonda Harianingsih, Korban Pembunuhan Diautopsi

Dari mulut korban mengeluarkan darah.

Chinda Sing (43), mantan suami Rosni Kaur (32) meminta pihak kepolisian dapat mengungkapkan motif dugaan pembunuhan mantan istrinya itu.

Ditemui Tribun Medan di RS Bhayangkara Medan, Chinda mengungkapkan bahwa dirinya sudah lama lost contact dengan Rosni.

Sehingga tidak pernah berkomunikasi dengannya kurang lebih 5 tahun, sehingga ia mendapat kabar baru sore tadi dan langsung menuju ke Kota Medan.

"Saya kan ada usaha di Sidikalang, jadi dapat kabar sorean gitu. Jadi sama anak-anak langsung bergegas ke Laguboti dan tembak ke Medan," bebernya.

Chinda mengaku tak mengetahui pasti bagaimana kehidupan mantan istrinya setelah lama tidak berkomunikasi.

Dirinya hanya fokus membesarkan kedua putrinya.

"Saya pun tidak tahu kalau almarhum di Laguboti, karena kalau ke kuil yang di Medan, masih sempat juga bertemu dengan anak-anak. Ya namanya ibu kandung mereka. Pernah sekali kami bersama anak-anak jalan ke mall ya sekedar itu, tapi gak tahu tiba-tiba kok jadi seperti ini," katanya.

Sementara itu, anak korban terlihat tak kuasa menahan tangis saat berada di depan kamar jenazah RS Bhayangkara.

Kedua anaknya terlihat memeluk ayahnya sembari menangis sejadi-jadinya.

Sementara itu, kuasa hukum korban, Rajindir Singh Ricky mengatakan kuat dugaan almarhumah merupakan korban pembunuhan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved