JELANG MotoGP Italia 2023, Fabio Quartararo Pakai Settingan Lawas Agar Moncer di Mugello

TRIBUN-MEDAN.com - Fabio Quartararo akan melakukan segala cara untuk tampil gacor di ajang MotoGP Italia 2023 yang berlnagsung kahir pekan ini.

Pebalap Yamaha Monster Energy ini berencana memulai dengan memakai settingan lawas alias settingan motor tahun 2021.

Settingan motor tersebut yang mengantarkan pembalap berjuluk El Diablo keluar sebagai jawara dunia MotoGP 2021 saat itu.

Hal itu sengaja dipilih oleh Fabio Quartararo demi gacor di Sirkuit Mugello, Italia dan mengarungi musim MotoGP 2023.

Meskipun dia mengaku sedikit kurang nyaman, akan tetapi setting itu yang terbaik ketimbang lainnya.

Baca juga: PREDIKSI Juara MotoGP Italia 2023, Sinyal Bahaya Bagnaia dan Bezzecchi, Vinales Pasang Target Tinggi

"Saya merasa tidak enak dengan itu. Tapi jauh lebih baik daripada apa pun yang pernah kami coba," ujar Quartararo dilansir Speedweek.

Menuju seri balapan keenam musim ini, Quartararo akan menatap jadwal padat.

Sebab dia akan menghadapi tiga seri balapan secara berturut-turut hingga akhir bulan Juni 2023 ini.

Oleh karena itu, Quartararo ingin mencoba mendapatkan hasil manis guna bisa bersaing di kejuaraan dunia.

"Kami ingin bekerja keras dan kami tahu bahwa minggu-minggu yang sibuk ada di depan," terang Quartararo.

Baca juga: MotoGP Italia 2023 Live Trans 7 Pekan Ini, Alex Marquez Berharap Tuah Mugello Akhiri Nasib Buruk

"Di Le Mans (Prancis) kami menyetujui pengaturan (settingan motor 2021) yang tampaknya masih bekerja paling baik untuk kami, itulah sebabnya kami akan memulai akhir pekan dengan itu pada hari Jumat," sambungnya.

Siasat Quartararo untuk saat ini yakni ingin langsung menyerang sejak awal sesi di MotoGP Italia 2023.

Tujuannya agar ia mencatatkan waktu terbaik dan tidak terseok-seok saat sesi kualifikasi.

Sehingga, rekan Franco Morbidelli itu bisa kompetitif saat sprint race maupun main race.

"Kami akan berusaha secepat mungkin di setiap sesi dan saya pikir berada lebih jauh di grid akan sangat penting."