Berita Medan
Seorang Sekuriti Terluka saat Penertiban Lahan di Sampali, Kapolrestabes: Sudah Dibikin Kesepakatan
Bentrokan saat penertiban lahan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan menyebabkan seorang sekuriti PTPN 2 terluka akibat kena bacok warga.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Penertiban lahan di Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, yang berakhir bentrok, menyebabkan seorang sekuriti PTPN II terluka akibat dibacok oleh warga.
Informasi yang diperoleh oleh Tribun-Medan, bentrokan yang terjadi antara warga dan PTPN II terjadi, pada Rabu (7/6/2023) kemarin.
Baca juga: PTPN II Gusur Delapan Rumah Warga di Desa Sampali, Kades Sebut tak Ada Titik Tengah
Kericuhan tersebut terjadi ketika adanya isu bahwa petugas akan melakukan penggusuran Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj yang berada di lokasi.
Menurut Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa dalam penertiban tersebut, seorang sekuriti bernama Taufik mengalami luka dibagian tangannya.
"Taufik, sekuriti PTPN mengalami luka dibagian tangan kanan, akibat sayatan senjata tajam dengan luka 13 jahitan, korban sudah dilakukan pengobatan," kata Fathir kepada Tribun-medan, Kamis (8/6/2023).

Ia mengatakan, sekuriti tersebut dibacok menggunakan senjata tajam berupa samurai yang dilakukan seorang warga yang merupakan seorang ibu-ibu.
Saat ini, pihaknya juga telah memeriksa pelaku pembacokan tersebut dan meminta keterangannya.
"Untuk yang pelaku ibu yang memegang sajam sudah kita ambil keterangan, tapi untuk prosesnya nanti diambil langkah-langkah mediasi," sebutnya.
Fathir mengatakan, korban dibacok pada saat melakukan pengamanan ketika hendak melakukan penertiban di lahan HGU PTPN II tersebut.
"Dari keterangan saksi, korban ini sedang melaksanakan kegiatan pengamanan di situ," bebernya.
Terpisah, Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda menyampaikan bahwa permasalahan tersebut telah diselesaikan bersama dengan pihak Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj dan juga PTPN II.
"Ini berkaitan tentunya dengan kejadian yang terjadi di Desa Sampali kecamatan Percut Seituan, berkaitan dengan adanya penertiban lahan yang ada di wilayah tadi," kata Valentino.
Ia menyampaikan, dalam pertemuan tersebut disepakati beberapa poin yakni :
Pertama, tidak ada pembongkaran pondok Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj.
Kedua, menghentikan kegiatan penertiban sebelum ada evaluasi lebih lanjut dari Polda Sumatera Utara.
Polrestabes Medan
penertiban lahan di Desa Sampali
Kecamatan Percut Seituan
Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda
bentrokan warga dengan PTPN II
Tribun Medan
Pesantren Tahfiz Darul Ibtihaj
Pengadilan Tinggi Medan Kuatkan Vonis Mati 4 Kurir Sabu Seberat 40 Kilogram |
![]() |
---|
Tahapan Proses Penyusunan Raperda KTR Dipertanyakan, Ini Kata Pakar Hukum Tata Negara |
![]() |
---|
Baru 2 Bulan Belajar Taekwondo, Syarira Sukses Sabet Medali Emas dalam Debut Kompetisi |
![]() |
---|
World Cleanup Day, Warga dan OPD di Medan Bersihkan 4 Ton Sampah |
![]() |
---|
Pengkot FAJI Medan Resmi Dilantik, 45 Pengurus Komitmen Jalankan 4 Pilar dengan Baik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.