Breaking News

Pembunuhan Wanita di Sergai

TERUNGKAP Penyebab Kematian Wanita yang Jasadnya Ditemukan Membusuk di Kebun Ubi, Korban Pembunuhan

Pelaku diamankan polisi di Provinsi Riau usai kabur membawa sepeda motor milik korban. 

|
Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Ayu Prasandi

TRIBUN-MEDAN. com, SERGAI - Polres Tebingtinggi mengungkap penyebab tewasnya Sugiarti (23) yang ditemukan tewas dan membusuk di perkebunan ubi yang ada di Dusun I,Desa Kuta Baru, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai, Selasa (6/6/2023) lalu. 

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi mengatakan, korban adalah warga Dusun I Desa Paya Mabar Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Serdang Bedagai.

"Dari hasil penyelidikan korban meninggal dunia karena dibunuh dan ditemukan setelah 16 hari meninggal dunia oleh petani yang mencium aroma tak sedap," kata Junisar Jumat (9/6/2023). 

Polisi pun sebut Junisar telah berhasil mengamankan satu pelaku bernama Rizky Pratama (19) warga Taman Bahagia, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi. 
 
Pelaku diamankan polisi di Provinsi Riau usai kabur membawa sepeda motor milik korban. 

"Pelaku sudah diamankan di Kabupaten Dumai Provinsi Riau pada Kamis malam," ujar Junisar. 

Berdasarkan pengakuan, pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher menggunakan tangan dan tali tas. 

Pelaku kemudian membawa kabur barang barang milik korban termasuk sepeda motor. 

"Dicekik menggunakan tangan dan lalu pakai tali tas, kemudian setelah korban tewas pelaku membawa handphone dan sepeda motor. Setelah itu pelaku melarikan diri," tutup Junisar. 

Sebelumnya Polres Tebingtinggi mendapatkan informasi tentang adanya jasat seorang wanita tanpa identitas yang ditemukan membusuk di ladang ubi. 

Setelah dilakukan evakuasi terhadap jenazah keluarga korban mendatangi Polres Tebingtinggi untuk melaporkan adanya salah satu keluarganya yang telah hilang sejak tiga minggu lalu. 

Dari keterangan keluarga, polisi kemudian mendapati identitas korban. Dari keterangan keluarga, korban terkahir kali menghubungi suaminya pada 22 Mei 2023 lalu.

Sebelum meninggal rumah korban mengatakan akan menemui seorang wanita untuk mencari perkerjaan.

(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved