Viral Medsos

Intelijen Ukraina Ungkap Perbedaan Putin dalam Beberapa Momen, Diyakini Gunakan Tubuh Pengganti

Presiden Rusia Vladimir Putin semakin diyakini memiliki tubuh pengganti setelah intelijen Ukraina mengungkapkan perbedaannya.

|
Penulis: AbdiTumanggor | Editor: AbdiTumanggor
e2w Via Daily Star
PUTIN DIYAKINI MEMILIKI TUBUH PENGGANTI - Perbedaan dagu Presiden Rusia Vladimir Putin yang semakin meyakinkan bahwa ia menggunakan tubuh pengganti. (e2w Via Daily Star) 

TRIBUN-MEDAN.COM - Intelijen Ukraina Ungkap Perbedaan Presiden Putin dalam Beberapa Momen, Diyakini Miliki Tubuh Pengganti.

Presiden Rusia Vladimir Putin semakin diyakini memiliki tubuh pengganti setelah intelijen Ukraina mengungkapkan perbedaannya.

Putin sebelumnya dirumorkan menggunakan tubuh pengganti di beberapa pertemuan resmi.

Hal itu disebut dilakukan pemimpin berusia 70 tahun tersebut karena mengalami sejumlah masalah kesehatan.

Putin sebelumnya diklaim mengalami gejala parkinson, kanker dan semacamnya.

Selain itu juga, adanya rumor ia mengalami gangguan fisioaktif.

Kremlin sendiri membantah Putin menggunakan tubuh pengganti meski pejabat Ukraina berulang kali menuduhnya.

Namun, intelijen Ukraina mengungkapkan adanya perbedaan mencolok anatara Putin dan tubuh penggantinya.

“Putin menggunakan tubuh pengganti. Ini adalah fakta yang berdasarkan operasi intelijen dan penilaian fisiognomis dan banyak spesialis lainnya,” kata Juru Bicara Badan Intelijen Militer Ukraina, Andriy Yusov dilansir dari Daily Star, Jumat (9/6/2023).

Yusov mengatakan kunjungan Vladimir Putin ke wilayah Ukraina yang diduduki Rusia pada Maret dan April lalu, merupakan contoh ketika tubuh pengganti digunakan.

“Kunjungannya ke lokasi pendudukan di selatan sepenuh palsu, satu terorganisir agak buruk dan tergesa-gesa. Ada perbedaan cukup besar baik dalam perilaku Putin, maupun penampilannya,” tutur Yusov.

Menurut Yusov, Putin tak akan duduk di mobil dan berpakian seperti itu.

“Ia tak akan berbicara dengan apa yang diduga sebagai warga lokal. Seperti yang kita tahu bahwa akses ke Putin yang asli di Kremlin dibatasi, bahkan untuk rombongannya sendiri,” katanya.

“Meja sepanjang satu meter yang semakin panjang, karantina ketat wajib dijalani orang sebelum bertemu dengannya,” tambah Yusov.

Hal senada diamini oleh Penasihat Kementerian Dalam Negeri Ukraina, Anton Gerashchenko.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved