Amalan Sunnah Nabi Jelang Idul Adha, Berikut Keistimewaan dan Pahalanya

Melafalkan niat bukanlah syarat, namun ia disunnahkan oleh jumhur ulama selain mazhab Maliki dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan

Editor: Dedy Kurniawan
Ho/ Tribun-Medan.com
Al Quran Doa Pagi Hari 

TRIBUN-MEDAN.com - 10 Hari di Bulan Dzulhijjah merupakan hari dimana amal shaleh umat Islam lebih dicintai oleh Allah.

Umat Islam dianjurkan berpuasa dan memperbanyak amalan, seperti bertasbih, berzikir, bertahmid, dan sedekah.

Berikut ini bacaan niat puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah yang dijalankan jelang Idul Adha.

Ada beberapa puasa sunnah yang dijalankan umat Muslim menjelang Idul Adha.

Puasa sunah tersebut ialah puasa Dzulhijjah, Tarwiyah dan Arafah.

Baca juga: PARTAI DEMOKRAT Sesalkan Presiden Joko Widodo Tak Menegur Moeldoko Melanggar Hukum

Baca juga: GERAK CEPAT Anies Baswedan Tunjuk Satu Nama Cawapres, Khawatir Pertemuan AHY dengan PDIP?

Rasulullah dan para sahabat melaksanakan puasa Arafah tanpa melafalkan niat.

Melafalkan niat bukanlah syarat, namun ia disunnahkan oleh jumhur ulama selain mazhab Maliki dengan maksud membantu hati dalam menghadirkan niat.

Namun ada ulama yang memberikan lafal niat untuk puasa Arafah sebagai berikut :

Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat puasa sunah bulan Dzulhijjah karena Allah Ta'ala."

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah

نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

(Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala)

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved